Pencarian sumber virus menjadi lebih kompleks sejak hubungan AS-Tiongkok memburuk, menyusul pernyataan Presiden AS, Donald Trump bahwa virus tersebut berasal dari laboratorium.
Trump secara berulang mengatakan kepada awak media bahwa ia memiliki "bukti kuat" bahwa memang virus tersebut berasal dari Institut Virologi Wuhan, Tiongkok.
Akan tetapi Tiongkok memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut dengan teori konspirasi sendiri yang menyatakan bahwa tentara AS lah yang mungkin bertanggung jawab atas wabah tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Beijing, Zhao Lijian mencuit di Twitter pada 12 Mei 2020, mengatakan bahwa mungkin saja tentara AS yang membawa epidemi ini ke Wuhan.
Baca Juga: NHS Sebut 20 Persen Pasien Covid-19 Terinfeksi Saat Jalani Perawatan Akibat Penyakit Lain di RS
Cuitan dari Zhao Lijian itu tentunya akan menambah pertikaian diplomatik dengan Washington yang berlangsung selama berbulan-bulan.
Pemerintah Tiongkok juga telah membantah adanya hubungan antara virus dan salah satu laboratoriumnya, dengan mengklaim virus itu berhasil diisolasi dari spesimen lingkungan yang positif.
Dengan klaim tersebut menunjukkan bahwa virus tersebut berasal dari hewan liar yang dijual di Pasar Makanan Laut China Selatan.***