Network
PIKIRAN RAKYAT – Kisah Hachiko seekor anjing yang setia menunggu kedatangan majikannya di Stasiun Shibuya cukup menyayat hati.
Hachiko tak tahu jika majikan yang selama dua tahun terakhir ia antarkan setiap pagi ke Stasiun Shibuya saat hendak berangkat kerja telah meninggal dunia.
Ternyata kisah Hachiko kembali terulang, kali ini oleh seekor anjing bernama Xiao Bao yang terus menunggu majikannya yang merupakan seorang pensiunan tanpa tahu kenyataan bahwa orang yang selama ini merawatnya telah meninggal dunia.
Baca Juga: UPDATE COVID-19 di Depok 26 Mei: Kembali Bertambah 21 Orang, 9 Kasus Ditemukan di Jakarta
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Mail, pada bulan Februari lalu majikan Xiao Bao tertular virus corona dan segera menjalani perawatan di Wuhan Taikang Hospital di Provinsi Hubei, Tiongkok.
Setiap hari Xiao Bao mengikutinya dan menunggunya di lobi rumah sakit.
Majikannya meninggal lima hari setelah hari pertamanya menjalani perawatan di rumah sakit.
Seorang petugas kebersihan Zhu Youzhen sudah berusaha memberi tahu Xiao Bao untuk pulang, tetapi ia nampaknya masih ingin menunggu majikannya di tempat saat anjing berumur tujuh tahun itu melihatnya untuk terakhir kali.
Baca Juga: Sebut Depok Daerah Paling Banyak Terima Bantuan Sosial Presiden, Menteri Sosial: Ada 170 ribu
Xiao Bao terus menunggu majikannya di lobi bahkan hingga tiga bulan setelah ia meninggal dunia. Selama tiga bulan itu Xiao Bao diberi makan oleh para petugas rumah sakit.
Mereka mengaku sangat terenyuh melihat kesetiaan Xiao Bao yang enggan pergi dari rumah sakit.
Hingga akhirnya pada 13 April 2020 saat Pemerintah Tiongkok mencabut lockdown di Provinsi Hubei. Awalnya pihak rumah sakit menghubungi asosiasi pelindung hewan di Wuhan.
Mereka mengatakan Xiao Bao tidak bisa selamanya tinggal di rumah sakit seperti itu. Hingga akhirnya Xiao Bao dirawat oleh seorang pemilik toko di wilayah tersebut bernama Wu Cuifen.
Baca Juga: Indonesia Dikabarkan Di-lockdown Dunia Akibat Pemerintah dan Warga Tak Patuhi PSBB, Simak Faktanya
“Pertama kali saya melihat Xiao Bao saat saya kembali bekerja pertengahan April lalu. Para petugas rumah sakit memberi tahu bahwa pemilik Xiao Bao sudah meninggal dunia akibat virus corona tetapi anjing itu tidak tahu dan terus mencarinya hingga berbulan-bulan. Lalu kini saya memutuskan untuk merawat Xiao Bao,” tutur Cuifen.
Cuifen mengungkapkan awalnya Xiao Bao seperti ketakutan dan enggan dibawa pulang, tetapi setelah ia dan para petugas rumah sakit membujuknya akhirnya ia bersedia ikut dengan Cuifen.***
