40 Juta Tenaga Medis Dunia Serukan Perbaikan Iklim di Tengah Pandemi, WHO Terbitkan 6 Manifesto

- 28 Mei 2020, 10:20 WIB
Ribuan massa saat melakukan aksi Global Climate Strike atau Jeda Iklim Global di Vancouver, Kadana, 25 Oktober 2019 lalu. Aksi tersebut merupakan unjuk rasa yang mengangkat permasalahan perubahan iklim.*/ANTARA
Ribuan massa saat melakukan aksi Global Climate Strike atau Jeda Iklim Global di Vancouver, Kadana, 25 Oktober 2019 lalu. Aksi tersebut merupakan unjuk rasa yang mengangkat permasalahan perubahan iklim.*/ANTARA /

“Kemarin, 40 juta tenaga profesional kesehatan mengirim surat kepada para pemimpin dari masing-masing negara G20, menyerukan pemulihan yang sehat dan hijau dari COVID-19. Saya sepenuhnya mendukung ini,” tulisnya.

Baca Juga: 5 Arahan Jokowi untuk Siapkan Daerah Terapkan New Normal di Tengah Pandemi Virus Corona

“WHO menerbitkan manifesto kami untuk pemulihan hijau dan sehat dari COVID-19, dengan enam resep sederhana: Pertama, lindungi alam, yang merupakan sumber udara, air, dan makanan yang menjadi sandaran kesehatan manusia,” imbuhnya.

“Kedua, memastikan bahwa rumah dan fasilitas kesehatan memiliki air dan sanitasi, akses ke energi yang bersih dan andal, dan tahan terhadap perubahan iklim,” lanjutnya.

“Ketiga, berinvestasi dalam transisi cepat ke energi bersih yang akan mengurangi polusi udara, sehingga ketika COVID-19 dikalahkan orang dapat menghirup udara bersih,” tambahnya.

Baca Juga: DKI Jakarta Tetapkan Kegiatan Belajar Mulai 13 Juli 2020, Berikut Jadwal Lengkapnya

“Keempat, mempromosikan sistem pangan yang sehat dan berkelanjutan, untuk memberi orang akses ke makanan sehat dan terjangkau,” ujarnya.

“Kelima, membangun kota yang mengintegrasikan kesehatan ke dalam semua aspek perencanaan kota, dari sistem transportasi berkelanjutan hingga perumahan yang sehat,” paparnya.

“Dan keenam, berhenti mensubsidi bahan bakar fosil yang menyebabkan polusi dan mendorong perubahan iklim,” tutup akhir isi manifesto tersebut.

Baca Juga: Cekik George Floyd Hingga Tewas, 4 Polisi di AS Dipecat dan Dituduh Rasis Terhadap Warga Kulit Hitam

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x