Israel akan Coba Lakukan Mediasi antara Rusia dan Ukraina

- 7 Maret 2022, 14:15 WIB
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. /Reuters

PR DEPOK – Israel akan mrncoba melakukan mediasi antara Rusia dan Ukraina bahkan bila keberhasilannya tidak memungkinkan.

Upaya ini disampaikan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett usai melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ukraina sudah meminta agar Israel menjadi perantara karena alasan hubungan baik pemerintah Kyiv dan Moskow.

Baca Juga: Segera Diumumkan, Ini Kriteria Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 23 yang Prioritas Lolos Seleksi

Pihak kantor Bennett disebutkan telah melakukan pembicaraan tiga kali selama akhir pekan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Namun Bennett belum mengungkapkan rincian mengenai pertemuan tiga jam antara Kremlin dengan Vladimir Putin.

“Kami akan terus membantu dimanapun ini diminta, bahkan jika kemungkinannya tidak besar” 

Baca Juga: Soroti Masa Depan Erling Haaland dan Kylian Mbappe, Xavi Hernandez Singgung Kesempatan Bermain di La Liga

“Ketika ada celah kecil, dan kami mempunyai akses ke semua sisi dan kemampuan, saya melihatnya sebagai kewajiban moral untuk melakukan setiap upaya,” ucap Bennett dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters.

Kremlin dan Vladimir Putin kemudian berbicara melalui telepon pada hari Minggu dengan membahas kontak yang dilakukan Bennet dengan sejumlah pemimpin negara lain.

Bennet dikabarkan berbicara dengan para pemimpin Jerman dan Prancis, sedangkan Yair Lapid direncanakan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Baca Juga: Penyelidikan Kematian Tangmo Nida Berlanjut, Polisi Temukan Dua Benda yang Dibuang ke Sungai

Israel sudah mengutuk invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina dan mereka telah mengirimkan bantuan kemanusiaan.

Akan tetapi Israel belum bisa melakukan permintaan Ukraina untuk bantuan militer.

Israel membuka ruang dengan Rusia dan mengkoordinasikan operasinya menghadapi Iran di Suriah.

Baca Juga: Kritik Joe Biden dan NATO, Donald Trump Sarankan Strategi Adu Domba China-Rusia

Terdapat setidaknya 90 anak dari panti asuhan Yahudi di Kota Zhytomyr, Ukraina yang dievakuasi dari Rumania ke Tel Aviv pada hari Minggu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah