Donald Trump Gertak Demonstran Kematian George Floyd dengan Anjing Galak

- 1 Juni 2020, 10:14 WIB
DONALD Trump.*
DONALD Trump.* /JONATHAN ERNST/REUTERS/

Baca Juga: Terbitkan Surat Edaran, Menag Tegaskan Panduan Rumah Ibadah Bukan Berbasis Zona Penyebaran Covid-19

Polisi menduga pria bernama George Floyd itu menggunakan uang palsu untuk bertransaksi. Rekaman video amatir menunjukkan polisi kulit putih menahan George Floyd di jalan sambil menindih leher belakang George Floyd dengan lututnya, awal pekan ini.

Hal itu membuat George Floyd tidak bisa bernapas. Tindakan polisi kulit putih itu dinilai rasis dan memicu kemarahan warga.

Donald Trump sempat berpesan memanggil massa pendukungnya agar berkumpul di depan Gedung Putih.

“Malam ini, saya memahaminya sebagai malam MAGA (Make America Great Again) di Gedung Putih,” kata Donald Trump.

Baca Juga: Hindari Potensi Risiko Gangguan Kesehatan, Pakar Bagikan Posisi Duduk yang Tepat Saat Jalani WFH

Make America Great Again menjadi slogan kampanye pilpres Donald Trump pada 2016.

Wali Kota WashingtonDC, Muriel Bowser, yang berasal dari Partai Demokrat, menanggapi komentar Donald Trump di Twitter.

“Tidak ada anjing galak dan senjata. Yang ada hanya seorang lelaki yang merasa takut,”  ujarnya.

“Saat Donald Trump bersembunyi di balik pagar ketakutan/sendirian, saya berdiri bersama rakyat secara damai menggunakan Hak Amandemen Pertama setelah pembunuhan #GeorgeFloyd dan ratusan tahun rasisme yang terinstitusionalisasi,” kata Bowser soal tewasnya George Floyd.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Telegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x