PR DEPOK – Pejabat intelijen AS menyebut bahwa pasukan Rusia menghadapi kemunduran dalam invasi mereka ke Ukraina.
Menurut pejabat intelijen AS, rencana Presiden Vladimir Putin untuk mendirikan pemerintahan boneka di Kyiv tidak mungkin berhasil di tengah perlawanan sengit Ukraina.
Selama sidang kongres, kepala badan intelijen AS mengatakan kepada anggota parlemen bahwa meskipun ada masalah dengan invasi, Putin kemungkinan akan meningkatkan konflik dalam beberapa minggu mendatang.
“Kami menilai Moskow meremehkan kekuatan perlawanan Ukraina dan tingkat tantangan militer internal yang kami amati, yang meliputi rencana yang dibangun dengan buruk, masalah moral dan masalah logistik yang cukup besar,” kata Direktur Intelijen Nasional Avril Haines.
Baca Juga: Arti Failed pada Dashboard Kartu Prakerja Gelombang 23
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Haines menambahkan bahwa masih belum jelas apakah Rusia akan mengejar rencana maksimal untuk menguasai seluruh Ukraina.
Menurutnya jika itu terjadi, akan sangat menantang bagi Moskow untuk menguasai dan mengendalikan negara itu.
Dia mengatakan Putin menganggap ini adalah perang yang tidak bisa dia kalahkan tetapi definisi kemenangannya mungkin berubah mengingat biaya signifikan yang dikeluarkan Rusia.