Pejabat Intelijen AS Sebut Rusia Alami Kemunduran dalam Invasi ke Ukraina: Meremehkan Kekuatan Perlawanan

- 9 Maret 2022, 06:50 WIB
Menurut pejabat intelijen AS, pasukan Rusia meremehkan kekuatan perlawanan dari Ukraina sehingga mereka mengalami kemunduran.
Menurut pejabat intelijen AS, pasukan Rusia meremehkan kekuatan perlawanan dari Ukraina sehingga mereka mengalami kemunduran. /REUTERS/Carlos Barria./

PR DEPOK – Pejabat intelijen AS menyebut bahwa pasukan Rusia menghadapi kemunduran dalam invasi mereka ke Ukraina.

Menurut pejabat intelijen AS, rencana Presiden Vladimir Putin untuk mendirikan pemerintahan boneka di Kyiv tidak mungkin berhasil di tengah perlawanan sengit Ukraina.

Selama sidang kongres, kepala badan intelijen AS mengatakan kepada anggota parlemen bahwa meskipun ada masalah dengan invasi, Putin kemungkinan akan meningkatkan konflik dalam beberapa minggu mendatang.

“Kami menilai Moskow meremehkan kekuatan perlawanan Ukraina dan tingkat tantangan militer internal yang kami amati, yang meliputi rencana yang dibangun dengan buruk, masalah moral dan masalah logistik yang cukup besar,” kata Direktur Intelijen Nasional Avril Haines.

Baca Juga: Arti Failed pada Dashboard Kartu Prakerja Gelombang 23

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Haines menambahkan bahwa masih belum jelas apakah Rusia akan mengejar rencana maksimal untuk menguasai seluruh Ukraina.

Menurutnya jika itu terjadi, akan sangat menantang bagi Moskow untuk menguasai dan mengendalikan negara itu.

Dia mengatakan Putin menganggap ini adalah perang yang tidak bisa dia kalahkan tetapi definisi kemenangannya mungkin berubah mengingat biaya signifikan yang dikeluarkan Rusia.

Baca Juga: Presiden Ukraina Sebut Negaranya Tidak Lagi Ingin Masuk NATO, Zelenskyy: Aliansi Takut akan Hal Kontroversial

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x