Black Lives Matter disingkat BLM adalah sebuah gerakan, yang diinisiasi pada tahun 2013 saat menanggapi pembebasan pembunuh Travyon Martin.
Gerakan ini lalu membentuk sebuah yayasan bernama Black Lives Matter Foundation yang berada di Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Kanada.
BLM ini dimulai sejak 2013 didirikan oleh tiga orang wanit yakni Patrisse Cullors, Alicia Garza, dan Opal Tometi.
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari situs resminya, Black Lives Matter memiliki misi yakni memberantas supremasi kulit putih dan membangun kekuatan lokal untuk melawan kekerasan yang menimpa masyarakat kulit hitam.
Baca Juga: Bersiap New Normal, Pemkot Depok Terapkan Aturan Baru PSKS di 31 RW
"Dengan memerangi dan melawan tindakan kekerasan, menciptakan ruang untuk imajinasi dan inovasi orang kulit hitam, dan mewadahi kegembiraan orang kulit hitam, kita dapat segera memperbaiki hidup," tulis Black Lives Matter pada situs resminya.
BLM menyebutkan bahwa gerakan itu bekerja untuk dunia di mana orang kulit hitam tidak lagi menjadi target secara sistematis untuk mati.
BLM juga mengatakan, "Kami menegaskan kemanusiaan kami, kontribusi kami kepada masyarakat ini, dan ketahanan kami dalam menghadapi penindasan yang mematikan."
Bukan hanya sekadar gerakan untuk memperjuangkan keadilan orang berkulit hitam, BLM juga memiliki sejumlah program mulai dari pameran seni hingga peringatan rutin tahunan.