Korea Utara Kembali Luncurkan Uji Coba Rudal Balistik, Amerika Serikat Siap Jatuhi Sanksi Baru

- 11 Maret 2022, 10:00 WIB
 Ilustrasi rudal balistik yag diluncurkan Korea Utara.
Ilustrasi rudal balistik yag diluncurkan Korea Utara. /Pixabay.com/English

"Ini adalah eskalasi yang serius," kata seorang pejabat Amerika Serikat, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NDTV.

"Ketika tes penuh dilakukan, Korea Utara kemungkinan akan berusaha menyamarkannya sebagai peluncuran luar angkasa," tambahnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Rusia Tidak Akan Membuat Konfliknya dengan Ukraina Menjadi Perang Nuklir, Tapi...

Pejabat AS itu meyakini hal tersebut karena sebelumnya, Korea Utara telah melakukan serangkaian peluncuran roket kuat yang diklaim sebagai bagian dari program luar angkasa sipil.

Sementara itu, Korea Utara sudah berada di bawah sanksi internasional atas program rudal dan senjata nuklirnya.

Departemen Keuangan AS juga akan mengumumkan langkah-langkah baru pada Jumat 11 Maret, untuk membantu mencegah Pyongyang mengakses barang dan teknologi asing, untuk memajukan program rudalnya.

Baca Juga: Suho EXO Kejutkan Penggemar dengan Comeback Album Solo pada April 2022, SM Entertainment Beri Konfirmasi

Di sisi lain, rudal balistik antarbenua milik Korea Utara yang diluncurkan pada parade 2020, analisis militer AS meyakini bahwa itu tampaknya menjadi rudal berbahan bakar cair terbesar di dunia.

Rudal balistik antarbenua tersebut kemungkinan dirancang untuk membawa banyak hulu ledak di kendaraannya.

Namun, pengamat militer Korea Utara mengklaim bahwa, perangkat rudal yang dipamerkan Pyongyang di parade militernya, mungkin tiruan atau model, dan tidak ada bukti bahwa perangkat itu berfungsi sampai diuji.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah