Ukraina Siap Berunding dengan Rusia untuk Damai, Dmytro Kuleba: Tetapi Kami Tidak Menerima Ultimatum

- 13 Maret 2022, 12:28 WIB
Ukraina menyatakan bahwa meskipun mereka siap berunding dengan Rusia untuk damai, mereka tidak akan menerima ultimatum.
Ukraina menyatakan bahwa meskipun mereka siap berunding dengan Rusia untuk damai, mereka tidak akan menerima ultimatum. /Reuters

PR DEPOK - Ukraina siap berunding untuk mengakhiri perang yang dimulai oleh invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Ukraina Dmytro Kuleba dalam sebuah acara virtual yang diselenggarakan oleh organisasi non-partisan, nirlaba Renew Democracy Initiative pada Sabtu, 13 Februari 2022.

Meski menyatakan siap berunding guna mencari jalan untuk mengakhiri perang dengan Rusia, Dmytro Kuleba mengatakan Ukraina tidak akan menerima ultimatum atau menyerah.

Kuleba menegaskan, Ukraina juga tidak akan menerima apabila Rusia mengajukan tuntutan tidak masuk akal.

Baca Juga: Sekjen NATO Menduga Rusia Dapat Menggunakan Senjata Kimia dan Masyarakat Ukraina akan Lebih Kesulitan

"Kami akan terus berjuang. Kami siap untuk bernegosiasi tetapi kami tidak akan menerima ultimatum dan menyerah", kata Kuleba dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia.

Dalam pernyataannya, Kuleba mengklaim nyawa warga sipil akan diselamatkan jika Ukraina memiliki jet tempur dan lebih banyak pesawat serang untuk menghancurkan pasukan militer Rusia.

“Jika kami memiliki lebih banyak pesawat, kami akan dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa warga sipil terutama karena kekuatan serangan utama Rusia ada di udara," katanya.

Baca Juga: Sebut Crazy Rich Malang Bakal Dipanggil Polisi, Nikita Mirzani: Bravo, Semoga Seadil-adilnya

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x