Pekerja Istana Sebut Kondisi Ratu Elizabeth Sangat Lemah hingga Tak Bisa Mengajak Jalan Anjing Kesayangannya

- 14 Maret 2022, 10:47 WIB
Menurut pekerja instana Buckingham, kondisi Ratu Elizabeth saat ini sangat lemah hingga tak bisa berjalan-jalan.
Menurut pekerja instana Buckingham, kondisi Ratu Elizabeth saat ini sangat lemah hingga tak bisa berjalan-jalan. //instagram.com/@theroyalfamily

PR DEPOK – Menurut para pekerja istana, Ratu Elizabeth menjadi sangat lemah, bahkan dia tidak bisa mengajak jalan anjing corgi kesayangannya.

Ratu Elizabeth II telah memiliki lebih dari 30 anjing corgi sepanjang hidupnya, tetapi dia tidak membawa anjing-anjingnya jalan-jalan di Kastil Windsor selama enam bulan.

Klaim itu muncul setelah Istana Buckingham mengumumkan Ratu Elizabeth tidak akan menghadiri kebaktian Commonwealth Day pada Senin, 14 Maret 2022.

Istana tidak memberikan alasan khusus atas ketidakhadirannya yang direncanakan dari acara tersebut.

Baca Juga: Anies Bawa Tanah Korban Gusuran Ahok ke IKN, Don Adam: Satire Mantap! Harusnya Bawa Air Aki Bus Karatan Juga

Duke dan Duchess of Gloucester juga membatalkan kehadiran mereka karena sang duke dinyatakan positif Covid-19.

Diperkirakan Ratu Elizabeth tidak akan pernah cukup sehat untuk mengajak jalan-jalan anjing corginya lagi.

“Dia tidak cukup sehat. Ratu biasanya beralih ke corgi kesayangannya di saat krisis dan stres dan membawanya keluar hampir setiap hari setelah Philip jatuh sakit dan kemudian meninggal tahun lalu.

Baca Juga: Bansos PBI 2022 Tidak Bisa Cair secara Tunai, Simak Penjelasan dan Cara Cek Penerima Bantuan

"Mereka adalah sumber pelipur lara yang sangat besar, jadi ini benar-benar disayangkan," jelas seorang sumber, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

Sang Ratu selalu menemukan pelipur lara pada anjing peliharaannya yang setia, terutama setelah kematian suaminya Pangeran Philip pada April tahun lalu.

Dalam ketidakhadirannya, ajudan istana sekarang membawa dua corgi dan dorginya untuk latihan sehari-hari.

Baca Juga: Luis Suarez Kirim Pesan Menyentuh Usai Lionel Messi dan Neymar Dicemooh Fan PSG

"Anjing tetap menjadi bagian dari kehidupan Windsor," ungkap sumber itu lagi.

Ratu Elizabeth membatalkan penampilan di kebaktian Commonwealth Day tahunan setelah mengalami masalah dengan mobilitasnya.

Ratu berusia 95 tahun itu diketahui mengalami peningkatan ketidaknyamanan saat harus beraktivitas.

Istana Buckingham menyebut bahwa Ratu Elizabeth akan diwaliki oleh anaknya, Pangeran Charles.

Baca Juga: Patung Jokowi Naik Motor Dipasang di Gerbang Sirkuit Mandalika, Gubernur NTB: Menggambarkan Suatu Inspirasi

Kepala negara, yang baru saja pulih dari serangan Covid, berharap untuk bergabung dengan Pangeran Charles, Duchess of Cornwall dan Duke dan Duchess of Cambridge di acara Persemakmuran.

Keputusan tersebut tidak terkait dengan penyakit apa pun, tetapi terkait dengan kenyamanan Ratu untuk pergi dan pulang dari kebaktian.

Seorang juru bicara Istana Buckingham mengatakan bahwa Ratu telah meminta Pangeran Wales untuk mewakilinya di layanan Persemakmuran di Westminster Abbey.

Baca Juga: Beri Tanggapan Soal Label Halal, Taufik Damas: di Negara Mayoritas Muslim, yang Dibutuhkan Itu Label Haram

Layanan itu akan menjadi penampilan publik besar pertama Ratu Elizabeth sejak mencapai tonggak Platinum Jubilee-nya, dan layanan Commonwealth Day pertama diadakan secara penuh sejak 2020.

Ingrid Seward, pemimpin redaksi Majesty Magazine, mengatakan dia yakin Ratu akan bertekad untuk membuat layanan Thanksgiving di Westminster Abbey yang didedikasikan untuk mendiang suaminya Pangeran Philip pada 29 Maret.

“Ini akan menjadi kunci besar untuk melewatkan layanan Commonwealth Day tetapi dia menghadapi dilema hari ini di mana dia harus memilih acaranya dengan bijak.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos 2022 Lewat HP Pakai KTP

"Dia akan sangat bertekad untuk membuat layanan Thanksgiving Duke of Edinburgh akhir bulan ini, yang akan sangat penting baginya mengingat pemakamannya sangat diperkecil.

Ratu dinyatakan positif Covid pada 20 Februari dan Istana Buckingham mengatakan pada saat itu dia mengalami gejala seperti pilek ringan.

Bulan lalu, dia mengakui kondisinya yang lemah untuk pertama kalinya selama acara kerajaan di Kastil Windsor.

Dia terakhir bertemu sekelompok orang di depan umum pada 5 Februari.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah