Volodymyr Zelensky Siap Netral, Kepala Intelijen Ukraina: Rusia Ingin Jadikan Negara Kami seperti Korsel-Korut

- 28 Maret 2022, 14:30 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. /Reuters/Gleb Garanich/

PR DEPOK - Ukraina bersedia menjadi netral dan berkompromi atas status wilayah Donbass timur sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia.

"Jaminan keamanan, netralitas, dan status non-nuklir negara kami. Kami siap untuk melakukannya," kata Presiden Volodymyr Zelensky.

Namun demikian, komentarnya datang ketika pejabat tinggi Ukraina lainnya menuduh Rusia bertujuan membagi negaranya menjadi dua bagian.

Baca Juga: APBN Triliun Habis Demi MotoGP Mandalika, Geisz Singgung Formula E: Ketidakadilan kepada Anies Baswedan

Kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin bertujuan untuk merebut bagian timur Ukraina.

"Faktanya, ini adalah upaya untuk menciptakan Korea Utara dan Selatan di Ukraina," ujarnya merujuk pada pembagian Korea setelah Perang Dunia Kedua.

Di samping itu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Senin, 28 Maret 2022, Volodymyr Zelensky terus mendesak Barat untuk memberikan tank, pesawat, dan rudal untuk membantu menangkis serangan Rusia.

Baca Juga: Cara Melihat Nomor Kartu Prakerja Gelombang 24 di Dashboard www.prakerja.go.id

Volodymyr Zelensky kemudian mengatakan dalam pidato video malamnya bahwa dia akan bersikeras pada integritas teritorial Ukraina dalam setiap pembicaraan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x