Volodymyr Zelensky Siap Netral, Kepala Intelijen Ukraina: Rusia Ingin Jadikan Negara Kami seperti Korsel-Korut

- 28 Maret 2022, 14:30 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. /Reuters/Gleb Garanich/

Setelah lebih dari empat minggu konflik, Rusia gagal merebut kota besar Ukraina manapun dan pada akhir pekan yang mengisyaratkan bahwa pihaknya mengurangi ambisinya untuk fokus mengamankan wilayah Donbass.

Budanov memperkirakan tentara Ukraina akan segera mengusir pasukan Rusia dengan meluncurkan serangan perang gerilya.

Baca Juga: Cara Daftar PKH Online 2022 Lewat HP untuk Dapatkan BLT Anak Balita 0-6 Tahun dan Ibu Hamil hingga Rp3 Juta

"Maka akan ada satu skenario relevan yang tersisa untuk Rusia, bagaimana bertahan hidup," katanya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina juga menolak pembicaraan tentang referendum di Ukraina timur.

"Semua referendum palsu di wilayah yang diduduki sementara adalah tidak sah dan tidak akan memiliki validitas hukum," kata Oleg Nikolenko.

Baca Juga: SBY Ucap Syukur Usai Bogor Lavani Jadi Juara Voli Proliga 2022

Moskow mengatakan tujuan dari apa yang disebut Vladimir Putin sebagai operasi militer khusus termasuk demiliterisasi dan denazifikasi tetangganya.

Ukraina dan sekutu Baratnya menyebut serangan Rusia sebagai dalih untuk invasi tanpa alasan.

Ukraina telah menggambarkan negosiasi sebelumnya, beberapa di antaranya telah terjadi di sekutu Rusia, Belarusia, dengan indikasi sangat sulit.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah