Setelah lebih dari empat minggu konflik, Rusia gagal merebut kota besar Ukraina manapun dan pada akhir pekan yang mengisyaratkan bahwa pihaknya mengurangi ambisinya untuk fokus mengamankan wilayah Donbass.
Budanov memperkirakan tentara Ukraina akan segera mengusir pasukan Rusia dengan meluncurkan serangan perang gerilya.
"Maka akan ada satu skenario relevan yang tersisa untuk Rusia, bagaimana bertahan hidup," katanya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina juga menolak pembicaraan tentang referendum di Ukraina timur.
"Semua referendum palsu di wilayah yang diduduki sementara adalah tidak sah dan tidak akan memiliki validitas hukum," kata Oleg Nikolenko.
Baca Juga: SBY Ucap Syukur Usai Bogor Lavani Jadi Juara Voli Proliga 2022
Moskow mengatakan tujuan dari apa yang disebut Vladimir Putin sebagai operasi militer khusus termasuk demiliterisasi dan denazifikasi tetangganya.
Ukraina dan sekutu Baratnya menyebut serangan Rusia sebagai dalih untuk invasi tanpa alasan.
Ukraina telah menggambarkan negosiasi sebelumnya, beberapa di antaranya telah terjadi di sekutu Rusia, Belarusia, dengan indikasi sangat sulit.