PR DEPOK – Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, menuduh Amerika Serikat berusaha menggulingkannya dari kekuasaan.
Imran Khan mengeluarkan tudingan itu dalam sebuah kecaman di TV Pakistan, di tengah ancaman mosi tidak percaya dalam kepemimpinannya.
Saat ini, Imran Khan menghadapi tantangan terbesar dalam pemerintahannya sejak ia terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan pada 2018.
Pasalnya, partai-partai oposisi menuduhnya melakukan salah urus ekonomi dan kebijakan luar negeri yang ceroboh.
Tidak ada perdana menteri Pakistan yang pernah menjalani masa jabatan penuh, dan debat tentang mosi tidak percaya terhadapnya di parlemen ditunda.
Hal ini terjadi ketika pemerintah juga berjuang untuk menahan peningkatan militansi oleh Taliban Pakistan, yang sebelumnya mengumumkan akan terjadinya serangan terhadap pasukan keamanan selama Ramadhan.
Berjuang untuk kehidupan politiknya, Imran Khan tampak melakukan kesalahan ketika dia menyebut Amerika Serikat sebagai asal pesan yang menunjukkan campur tangan dalam urusan Pakistan.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Cair April 2022, Berikut Kriteria Penerima Bantuan