Kebijakannya Memisahkan Anak yang Terkena Covid-19 dari Orang Tua Dikecam, Ini Tanggapan Pejabat Shanghai

- 5 April 2022, 21:20 WIB
Ilustrasi para petugas kesehatan - Pejabat kesehatan Shanghai menanggapi kecaman yang ditujukan terkait pemisahan anak yang positif Covid-19 dari orang tua.
Ilustrasi para petugas kesehatan - Pejabat kesehatan Shanghai menanggapi kecaman yang ditujukan terkait pemisahan anak yang positif Covid-19 dari orang tua. /Reuters

Baca Juga: THR dan Gaji ke-13 PNS Cair Sebelum Lebaran 2022, Berikut Daftar dan Besaran yang akan Diterima

“Orang tua perlu memenuhi ''kondisi'' untuk menemani anak-anak mereka? Itu tidak masuk akal, itu harus menjadi hak paling dasar anak-anak," tulis seorang komentator yang tidak disebutkan namanya di platform media sosial Weibo.

Video bayi dan anak kecil yang belum diverifikasi di bangsal yang dikelola negara telah dibagikan secara luas.

Tetapi pejabat Shanghai Wu mengatakan kebijakan itu merupakan bagian integral dari pekerjaan pencegahan dan pengendalian virus.

"Kami telah menjelaskan bahwa anak-anak yang orang tuanya juga positif dapat tinggal di tempat yang sama dengan anak-anak itu," ujarnya.

Baca Juga: 6 Tips Ini akan Membuat Kencan Pertama Anda dan Pasangan Sukses

Warga Shanghai Esther Zhao membawa putrinya ke rumah sakit dengan demam pada 26 Maret dan mereka berdua dinyatakan positif Covid tiga hari kemudian.

Dokter berusaha membawa anak Zhao ke pusat karantina sendirian dan mengancam Zhao ketika dia tidak menurut.

Setelah putrinya dibawa ke Pusat Klinis Kesehatan Masyarakat Shanghai, Zhao hanya menerima satu informasi singkat dari dokter tentang putrinya meskipun ada permintaan dari dia dan suaminya.

"Tidak ada foto sama sekali. Saya sangat cemas, saya tidak tahu situasi apa yang dialami putri saya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x