Menlu AS Blinken Tuding Rusia Kampanyekan Teror Pembunuhan dan Pemerkosaan di Bucha

- 6 April 2022, 12:27 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken /Pool via REUTERS/Saul Loeb

PR DEPOK - Menteri Luar Negeri atau Menlu AS Antony Blinken, mengklaim bahwa Rusia melakukan kampanye yang disengaja untuk pembunuhan, penyiksaan, dan pemerkosaan di Bucha, Ukraina.

Klaim Antony Blinken tersebut datang ketika sejumlah laporan mengerikan muncul dari Bucha dan kota-kota lain di Oblast Kyiv, Ukraina tentang tentara Rusia yang membantai orang tak bersalah.

Dari video yang beredar, warga sipil di Bucha ditemukan di jalan dengan tangan terikat sebelum mereka ditembak dan tewas.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Hanya Cair pada 3 Pemilik KTP Ini, Simak Syarat dan Cara Daftar Online

Selain itu, kuburan massal dari tubuh yang setengah terkubur juga ditemukan di kota tersebut.

Video yang dirilis oleh pasukan Ukraina menunjukkan mereka mengemudi melalui kota, harus membanting di sekitar mayat yang ditinggalkan oleh tentara Rusia.

Walikota Bucha memperkirakan lebih dari 300 orang telah dibantai di kota tersebut.
Berbicara kepada wartawan saat terbang ke Brussels, dia berkata bahwa insiden di Bucha adalah peristiwa disengaja.

Baca Juga: BSU 2022 Rp1 Juta Segera Cair, Ini 3 Arti Status saat Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah di Situs Kemnaker

“Apa yang kita lihat di Bucha bukanlah tindakan acak dari unit jahat. Ini adalah kampanye yang disengaja untuk membunuh, menyiksa, memperkosa, melakukan kekejaman. Laporannya lebih dari kredibel. Buktinya ada untuk dilihat dunia," katanya dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari Mirror.

Dalam peringatan serupa tentang kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Rusia, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan bahwa orang-orang Ukraina dibawa ke “kamp-kamp penyaringan” di Rusia.

Dia menambahkan agen FSB mengambil paspor, ID dan ponsel sehingga orang Ukraina tidak bisa pergi atau menghubungi keluarga.

Baca Juga: BLT UMKM 2022 Cair untuk 12 Juta Pelaku Usaha, Ini Syarat dan Cara Cek Daftar Penerima Pakai HP

Dalam keterangannya, Linda tak menjelaskan secara jelas apa yang dimaksud operasi penyaringan.

“Saya tidak perlu menjelaskan apa yang disebut kamp penyaringan ini. Ini dingin dan kita tidak bisa berpaling.

Sementara itu, Blinken mengatakan AS bersama dengan negara-negara lain sedang bekerja mengumpulkan bukti untuk membantu jaksa agung Ukraina dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB dalam penyelidikannya terhadap kejahatan Rusia di Bucha.

Baca Juga: Cek Daftar Bansos dan Tambahan Bantuan di April 2022, Ada BPNT, PKH, BLT Minyak Goreng, BSU hingga BLT UMKM

Sebelumnya ada Senin, 4 April 2022 Presiden AS Joe Biden menyerukan agar Vladimir Putin diadili atas kejahatan perang atas kekejaman di Bucha.

Dalam pernyataannya, Joe Biden lagi-lagi menyebut Vlaidmir Putin sebagai penjahat perang.

“Dia adalah penjahat perang. Tapi kita harus mengumpulkan informasi. Kami harus terus memberi Ukraina senjata yang mereka butuhkan untuk terus berjuang dan kami harus mendapatkan semua detailnya. Orang ini brutal dan apa yang terjadi di Bucha keterlaluan dan semua orang melihatnya," katanya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah