Zelensky Tuntut Sanksi Keras Terhadap Rusia Atas Serangan Rudal di Stasiun Kereta Api Ukraina

- 9 April 2022, 08:05 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menuntut sanksi yang lebih keras pada Rusia atas insiden serangan rudal.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menuntut sanksi yang lebih keras pada Rusia atas insiden serangan rudal. /Stefanie Loos/Reuters

Baca Juga: BSU 2022 Mulai Cair April 2022, Cek Daftar Penerima Bantuan Rp1 Juta dengan Login ke kemnaker.go.id

Kremlin mengatakan pada hari Jumat bahwa "operasi khusus" dapat berakhir di "masa depan yang dapat diperkirakan" dengan tujuannya dicapai melalui kerja oleh militer Rusia dan perunding perdamaian.

Gedung Putih mengatakan akan mendukung upaya untuk menyelidiki serangan di Kramatorsk, yang menurut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menunjukkan "kedalaman di mana tentara kebanggaan Putin telah tenggelam."

Sedikitnya 52 orang kini tewas dalam insiden itu, menurut Pavlo Kirilenko, kepala administrasi militer regional Donetsk.

Puing-puing rudal itu bertuliskan "(ini) untuk anak-anak" di sisinya. Rusia selama bertahun-tahun menuduh Ukraina membunuh warga sipil termasuk anak-anak dengan serangan di Ukraina timur yang dikuasai separatis.

Baca Juga: Link Live Streaming Southampton vs Chelsea di Liga Inggris Sabtu, 9 April 2022 Pukul 21.00 WIB

Ketika Rusia berkonsentrasi di timur, pasukan Ukraina di sana mengatakan pada Jumat malam bahwa mereka telah menangkis tujuh serangan Rusia, menghancurkan sembilan tank, tujuh kendaraan lapis baja lainnya dan dua helikopter.

Reuters tidak dapat memverifikasi itu secara independen.

Menyusul mundurnya sebagian tentara Rusia di dekat Kyiv, tim forensik pada hari Jumat mulai menggali kuburan massal di kota Bucha.

Pihak berwenang mengatakan ratusan warga sipil tewas telah ditemukan di sana.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x