Meskipun demikian, Erdogan kemudian mengklarifikasi hari ini bahwa Turki akan mempertahankan hubungannya dengan Israel di tengah kondisi konflik saat ini.
Menurut Turki, hubungannya yang kuat dengan Israel adalah kunci untuk membela hak-hak Palestina dan Israel merupakan pemain penting di regional.
Baca Juga: Nama yang Terdaftar di Link Ini Dapat BLT Minyak Goreng, Segera Cek untuk Cairkan Bantuan Rp300 Ribu
Agresi pasukan Israel dan pecahnya kekerasan bulan ini terjadi pada saat Ankara telah membuat kemajuan serius dalam upayanya untuk mendamaikan dan membangun kembali hubungan dengan Tel Aviv, setelah sekitar satu dekade kejatuhan diplomatik antara keduanya.
Oleh karena itu, nada Erdogan terhadap penyalaan kekerasan tahunan Israel terhadap Palestina, menjadi lebih ringan dan tidak terlalu parah.
Daripada mengutuk sebagai serangan keji atau mengundang permusuhan Israel, kini Erdogan menyebutnya sebagai intervensi terhadap kekebasan beribadah bagi warga Palestina.
Sementara itu, banyak orang termasuk para pendukungnya menyalahkan Erdogan atas perubahan sikapnya tersebut.
Banyak orang melihatnya sebagai taktik pragmatisme dan upaya Erdogan untuk menyeimbangkan dukungan untuk perjuangan Palestina dan manfaat yang dapat diambil dari hubungan dengan Tel Aviv.***