Jauh dari Kesejahteraan, 11.500 Dokter di Mesir Mengundurkan Diri dari Rumah Sakit Pemerintah

- 21 April 2022, 20:10 WIB
Ilustrasi bendera Mesir.
Ilustrasi bendera Mesir. /Pixabay

PR DEPOK - Kabar mengejutkan dari Mesir, menurut laporan serikat dokter di negara itu, sekitar 11.500 dokter telah mengundurkan diri rumah sakit pemerintah antara 2019 hingga Maret 2022.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa pada akhir 2018 lalu, dari 212.835 dokter yang memiliki izin praktek, hanya 82.000 atau 38 persennya yang bekerja di sektor pemerintah.

Untuk diketahui, rata-rata dokter di Mesir adalah 8,6 per 10.000 jiwa dibandingkan dengan rata-rata global yaitu 23 dokter per 10.000 jiwa.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH BLT Anak Sekolah Rp4,4 Juta di Laman cekbansos.kemensos.go.id

Menurut serikat dokter, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Monitor pada 21 April 2022, para dokter ingin bermigrasi dari Mesir akibat masalah ekonomi dan kesejahteraan yang buruk selama pandemi.

Pada 2020 lalu, para dokter di Rumah Sakit Munira di Kairo mengancam akan mengundurkan diri secara massal setelah salah satu rekannya meninggal karena Covid-19.

Para dokter itu mengatakan bahwa pemerintah Mesir belum memberi mereka APD atau alat pengujian yang memadai.

Baca Juga: PIP Kemendikbud Cair Lagi! Simak Cara Dapatkan Bantuan Rp2,2 Juta Bagi Siswa SD, SMP, dan SMA

Para dokter Mesir telah lama mengeluhkan kondisi kerja yang buruk dan peralatan yang ketinggalan zaman di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x