Saingi AS, Rusia Kembangkan Senjata Mematikan Generasi Baru Rudal Hipersonik

- 12 Mei 2022, 10:55 WIB
Rudal Hipersonik Air-breathing Weapons Concept (HAWC) terlihat dalam konsepsi seorang seniman. Rusia dikabarkan telah mengembangkan generasi senjata mematikan ini.
Rudal Hipersonik Air-breathing Weapons Concept (HAWC) terlihat dalam konsepsi seorang seniman. Rusia dikabarkan telah mengembangkan generasi senjata mematikan ini. /Reuters

“Ke depan, kami memiliki peningkatan jangkauan senjata hipersonik. Ini adalah peningkatan kecepatan, jika kita berbicara tentang hypersound yang sama, ini adalah peningkatan akurasi, ini, tentu saja, adalah adaptasi dari kapal induk ke jenis senjata baru,” ujarnya.

Dengan demikian, Rusia memiliki rudal dan amunisi presisi tinggi yang cukup.

Baca Juga: 5 Gubernur di Rusia Mengundurkan Diri, Imbas Perang di Ukraina?

"Rudal dan amunisi ini cukup untuk memenuhi semua tugas yang diberikan kepada angkatan bersenjata Rusia," katanya.

Sementara itu, seorang pejabat senior Pentagon Inggris mengatakan pada bulan Maret bahwa Rusia, yang mengirim ribuan tentara ke Ukraina pada 24 Februari kehabisan amunisi berpemandu presisi.

Adapun rezim Vladimir Putin dituduh meniru tindakan Nazi.

Baca Juga: Anak Alami Gejala Hepatitis Misterius? Ini Tindakan yang Harus Dilakukan

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace akan menggunakan pidato utama untuk mengatakan bahwa Vladimir Putin dan lingkaran dalamnya harus memiliki nasib yang sama seperti Nazi, yang akhirnya dikalahkan dan menghadapi pengadilan Nuremberg atas kekejaman mereka.

“Melalui invasi mereka ke Ukraina, Putin, lingkaran dalam dan jenderalnya sekarang mencerminkan fasisme dan tirani 70 tahun yang lalu, mengulangi kesalahan rezim totaliter abad lalu. Nasib mereka juga harus, pasti, pada akhirnya sama," tuturnya.

Ia mengakui bahwa pengorbanan Rusia di masa lalu memang tidak boleh dilupakan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah