Selain itu, tidak ada pertempuran yang tampaknya terjadi di tempat para rombongan jurnalis berada saat mereka tiba di pintu masuk kamp Jenin, Tepi Barat.
Pasukan Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan operasi di kamp pengungsi Jenin pada Rabu pagi dan terjadi baku tembak antara pasukannya dan militan Palestina.
Baca Juga: Intelijen AS: Vladimir Putin akan Gunakan Senjata Nuklir jika Hal Ini Terjadi
Awalnya, pihak Israel mengatakan sedang menyelidiki wartawan yang terluka kemungkinan akibat tembakan Palestina.
Kemudian, panglima militer Israel menarik kembali klaim ini dengan mengatakan bahwa saat ini tidak jelas siapa yang melepaskan tembakan yang menewaskan Akleh.
"Pada tahap ini, kami tidak dapat menentukan tembakan dari siapa yang menyebabkan dia terluka dan kami menyesali kematiannya," kata Letnan Jenderal Aviv Kochavi.
Baca Juga: Palestina Tak Terima Israel Selidiki Kasus Penembakan Wartawan Shireen Abu Akleh
Menurut analsisi geolokasi, Akleh ditembak dan dibunuh lebih jauh ke utara, di pintu masuk utama ke kamp pengungsi Jenin, dekat bundaran utama.
Sementara arah tembakan militan Palestina dan lokasi pasukan Israel menunjukkan ada tembakan berada di barat kuburan dan di selatan.
Sedangkan rekaman video yang dibagikan di media sosial setengah jam sebelum Akleh ditembak pada Rabu pagi menunjukkan tentara Israel datang dari barat kota, mengemudi ke arah timur.