PR DEPOK - Rusia telah mengubah pendiriannya tentang prospek Ukraina menjadi anggota Uni Eropa.
Wakil Tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, mengungkapkan, tujuan seperti itu sekarang tidak dapat menjadi bagian dari kesepakatan damai dengan Ukraina.
Ia menjelaskan, sebelumnya Rusia tidak khawatir tentang prospek Ukraina akhirnya bergabung dengan organisasi tersebut.
Baca Juga: AS Janjikan Bantuan 150 Juta Dolar untuk Indonesia di Tengah Invasi Rusia di Ukraina, , Ada Apa?
Akan tetapi, posisinya telah bergeser karena perilaku Ukraina sejak Rusia melancarkan serangannya, pada Februari.
Rusia menganggap bahwa UE telah sepenuhnya selaras dengan NATO yang dipimpin AS.
Ia pun merujuk pada pernyataan baru-baru ini dari kepala diplomat blok itu Josep Borrell yang menyatakan preferensi untuk solusi militer atas konflik Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Rusia Kacau, Vladimir Putin Tangkap Beberapa Jenderal yang Terlibat Invasi di Ukraina
“Kami pada saat ini tidak terlalu mengkhawatirkan Uni Eropa, tetapi situasinya telah berubah setelah pernyataan Tuan Borrell bahwa 'perang ini harus dimenangkan di medan pertempuran' dan setelah fakta bahwa Uni Eropa adalah pemimpin dalam pengiriman senjata (ke Ukraina). Saya pikir posisi kami di Uni Eropa sekarang lebih mirip dengan NATO karena kami tidak melihat perbedaan besar,” kata Polyanskiy seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.