Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH 2022 Online Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos, Jangan Lupa Siapkan KK dan KTP!
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa para cendekiawan dan tokoh-tokoh Islam di sana juga menentang kebijakan tersebut.
Sonia Niazi bahkan berpendapat kebijakan menutup wajah bagi presenter wanita itu seolah hendak menyingkirkan wanita di Afghanistan.
"Jika keputusan ini dikeluarkan dan diberlakukan pada wanita, maka seluruh wanita di Afghanistan akan tersingkir, seperti sekarang ini, kita lihat wanita secara bertahap disingkirkan," ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Dikecam Palestina, Penghapusan 'Kach' Israel dari Daftar Teroris AS Dinilai Mengejutkan
Sebagai aksi solidaritas, para presenter laki-laki di Afghanistan juga tampak ikut menutup wajah mereka menggunakan masker ketika siaran langsung dilakukan.
Kemudian berdasarkan pengakuan dari salah seorang pejabat di media lokal, sebetulnya stasiun TV-nya mendapatkan perintah tersebut dari minggu lalu.
Namun ia baru memberlakukan kepada para presenter wanita pada hari Minggu, 22 Mei 2022 kemarin Taliban menyebut kebijakan itu tidak bisa dinegosiasikan.***