Volodymyr Zelenskiy lantas menegaskan bahwa dirinya tidak akan menerima tawaran diplomasi selain pertemuan dengan Presiden Rusia.
Dengan alasan tersebut, pemimpin Ukraina itu secara tegas menutup pintu pertemuan dengan para pejabat selain Vladimir Putin yang menyebabkan Kremlin menuduh bahwa sebenarnya Kyiv tidak lagi serius berdiplomasi.
Kyiv yang mendapat bantuan nyaris Rp500 triliun untuk melawan Rusia awal pekan lalu, dinilai mulai kembali melancarkan langkah berani dengan menekan Kremlin dengan gertakan diplomasi.
Baca Juga: Perketat Penyerangan ke Ukraina, Rusia Berhasil Merebut Semua Wilayah Luhansk
Mulai dari menuduh para pejabat Rusia tidak berdaya hingga menyebut Vladimir Putin diktator, Ukraina sekarang mengandalkan pertemuan antara dua pemimpin negara.***