Kementerian mengimbau agar seluruh penduduk Singapura tidak terlalu mengkhawatirkan risiko penularan virus cacar monyet di masyarakat.
Cacar monyet merupakan epidemi yang pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958.
Baca Juga: Update Perang Hari ke-105: Minyak Rusia Mengalir ke Asia hingga 1.000 Tentara Ukraina Dipindahkan
Virus cacar monyet kemudian menyebar dari hewan ke manusia hingga menimbulkan gejala seperti demam dan ruam yang berisi cairan pada kulit.
Hingga kini tingkat kematian kasus cacar monyet mencapai 1-10 persen.
Jalur penularan cacar monyet di antaranya air liur, cairan di nodul kulit, dan benda yang terkontaminasi.***