Sebaliknya, militer Ukraina melaporkan, sebuah gudang makanan di kota pelabuhan selatan Ukraina, Odesa.
“Pasukan Rusia menembakkan 14 rudal ke Ukraina selatan selama serangan tiga jam dalam kemarahan yang tak berdaya atas keberhasilan pasukan kami". Tidak ada warga sipil yang tewas,” katanya.
Baca Juga: Cara Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 1 2022, Lengkap dengan Syarat dan Tanggal Pendaftaran
Lebih lanjut, Rusia telah menuntut agar Lithuania segera mencabut larangan transit barang dalam daftar sanksi Uni Eropa di seluruh wilayahnya ke eksklave Rusia Kaliningrad.
Kementerian luar negeri Rusia menuntut Vilnius segera membalikkan apa yang digambarkannya sebagai langkah bermusuhan secara terbuka.
Kementerian juga mengatakan akan memanggil duta besar Uni Eropa untuk Moskow, Markus Ederer, atas larangan tersebut.
Di sisi lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menilai blokade Rusia terhadap ekspor jutaan ton gandum Ukraina adalah kejahatan perang.
Baca Juga: Romelu Lukaku Balik ke Inter Milan? ini Sosok yang Mungkin Jadi Striker Chelsea
“Kami menyerukan Rusia untuk membuka blokade pelabuhan. Tidak terbayangkan, orang tidak dapat membayangkan bahwa jutaan ton gandum tetap diblokir di Ukraina sementara di seluruh dunia orang-orang menderita kelaparan,” katanya.
Sementara itu, terkait situasi luar negeri, Turki mengatakan tidak menganggap KTT NATO minggu depan sebagai batas waktu akhir untuk menyelesaikan keberatannya terhadap Finlandia dan Swedia yang bergabung dengan aliansi militer.