Bersaksi di Pengadilan, Parlemen Arizona Ungkap Donald Trump Menekannya untuk Batalkan Hasil Pilpres AS

- 22 Juni 2022, 06:25 WIB
Menurut seorang anggota parlemen negara bagian Arizona, AS, Donald Trump menekannya untuk membatalkan hasil Pilpres AS 2020.
Menurut seorang anggota parlemen negara bagian Arizona, AS, Donald Trump menekannya untuk membatalkan hasil Pilpres AS 2020. /REUTERS/Carlos Barria.

Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022: Persib dan Bhayangkara FC Lolos ke Babak Perempat Final

Bowers mengatakan dia meminta Giuliani dalam beberapa kesempatan untuk bukti terkait kecurangan dalam pemilihan presiden.

Dia mengatakan kepada anggota komite bahwa Giuliani mengatakan mereka punya banyak teori, namun tidak punya bukti.

Pejabat itu bersaksi bahwa ia menerima 20.000 email dan puluhan ribu pesan suara yang memenuhi kantornya ketika pihak Trump meningkatkan tekanan, sehingga tidak mungkin untuk bekerja.

Dia telah dituduh keras dan palsu sebagai pedofil dan korup oleh pengunjuk rasa di luar rumah dan kantornya.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 22 Juni 2022: Pulau Jawa Umumnya Diprediksi Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

"Segelintir pejabat pemilu di beberapa negara bagian utama berada di antara Donald Trump dan menjungkirbalikkan demokrasi Amerika," kata ketua komite Bennie Thompson.

Ia menambahkan bahwa menekan pegawai negeri untuk mengkhianati sumpah mereka adalah bagian mendasar dari buku pedoman.

Liz Cheney, wakil ketua komite, mengatakan Trump sadar bahwa klaim penipuannya yang salah dapat menyebabkan kekerasan, tetapi terus menekan pejabat negara.

Trump, katanya, memiliki peran langsung dan pribadi dalam kampanye tersebut, bersama Giuliani dan pengacara mantan presiden lainnya, John Eastman.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x