Pesawat Tak Berawak Hantam Kilang Minyak Utama Rusia, Berbatasan Dekat dengan Ukraina

- 23 Juni 2022, 21:23 WIB
Ilustrasi - Sebuah pesawat tak berawak dilaporkan menyerang kilang minyak utama Rusia dan memicu ledakan, dekat dengan perbatasan Ukraina.
Ilustrasi - Sebuah pesawat tak berawak dilaporkan menyerang kilang minyak utama Rusia dan memicu ledakan, dekat dengan perbatasan Ukraina. /Bing Guan/Reuters

PR DEPOK – Serangan pesawat tak berawak telah menghantam kilang minyak utama Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Hal itu diungkapkan oleh manajemen pabrik kilang minyak utama Rusia, menyebut serangan telah membuat bola api dan asap hitam mengepul ke langit dan mendorong penangguhan operasi.

Para pejabat di kilang minyak Novoshakhtinsk di wilayah Rostov Rusia mengatakan bahwa drone pertama menyerang pada pagi hari waktu setempat, mengenai unit penyulingan minyak mentah, memicu ledakan dan bola api.

Serangan kedua yang hanya berselang satu jam, menargetkan reservoir minyak mentah di kilang, pemasok produk minyak terbesar di Rusia selatan, tetapi tidak menyebabkan kebakaran. Tidak ada yang dilaporkan terluka.

Baca Juga: Bantuan Anak Usia Dini 0-6 Tahun Bisa Cair, Segera Cek Nama Penerima PKH Balita 2022 Rp3 Juta

Wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina telah melaporkan serangan dan penembakan setelah Moskow mengirim pasukan ke tetangganya pada 24 Februari untuk apa yang masih disebut "operasi militer khusus".

Kilang ini berada di barat daya Rusia, hanya 8 km dari perbatasan dengan Ukraina.

“Sebagai akibat dari aksi teroris dari perbatasan Barat wilayah Rostov, dua kendaraan udara tak berawak menyerang fasilitas teknologi Novoshakhtinsk,” kata sebuah pernyataan dari pabrik tersebut.

Baca Juga: Ribuan Orang Tewas Akibat Gempa di Afghanistan, Warga: Kami Tidak Punya Apa-apa untuk Ditinggali

"Staf telah dievakuasi dan peralatan teknologi telah dihentikan untuk menilai kerusakan," tambahnya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Tidak ada komentar langsung dari pejabat Ukraina tentang dugaan serangan itu.

Gubernur Rostov Vasily Golubev mengatakan kilang minyak menghentikan operasinya. Dia mengatakan pecahan dua drone telah ditemukan di kilang.

Baca Juga: Pencairan PKH 2022 Tahap 2 Berakhir Pekan Depan, Buka cekbansos.kemensos.go.id Sebelum Terlambat

Rekaman yang diposting di media sosial menunjukkan drone terbang menuju kilang, sebelum bola api besar muncul. Media tidak dapat memverifikasi keaslian video tersebut.

Kilang yang mulai beroperasi pada 2009 tersebut memiliki kapasitas tahunan hingga 7,5 juta ton.

Kementerian energi Rusia mengatakan kebakaran itu tidak mempengaruhi pasokan bensin dan solar ke konsumen di Rusia selatan.

Baca Juga: Lansia Ternyata Gratis, Simak Syarat dan Jadwal Buka-Tutup Jakarta Fair 2022 Tanggal 24 Juni Nanti

Dugaan serangan di kilang tersebut menyusul serangkaian ledakan dan kebakaran di Rusia barat di tengah perang Moskow di Ukraina.

Rusia sedang menyelidiki penyebab kebakaran besar yang meletus di fasilitas penyimpanan minyak di kota Bryansk, 154km timur laut perbatasan dengan Ukraina, pada akhir April.

Beberapa ledakan dan kebakaran lainnya menghantam kilang, depot minyak, dan fasilitas penyimpanan amunisi.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BPUM 2022 Lewat eform.bri.co.id, BLT UMKM Rp600 Ribu Segera Cair Juni?

Ukraina belum secara resmi bertanggung jawab atas insiden tersebut. Beberapa media Ukraina mengklaim bahwa itu adalah hasil dari serangan Ukraina.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x