Kasus Penembakan Massal Terus Terjadi, Parlemen AS Akhirnya Capai Kesepakatan Soal Pengendalian Senjata

- 24 Juni 2022, 06:15 WIB
Ilustrasi penembakan - Parlemen AS akhirnya telah mencapai kesepakatan terkait kebijakan pengendalian senjata, di tengah kasus penembakan massal.
Ilustrasi penembakan - Parlemen AS akhirnya telah mencapai kesepakatan terkait kebijakan pengendalian senjata, di tengah kasus penembakan massal. /Maurício Mascaro/Pixabay

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer berjanji untuk bergerak maju sesegera mungkin, dengan mosi yang diharapkan untuk dilanjutkan.

“Undang-undang keamanan senjata bipartisan ini adalah kemajuan dan akan menyelamatkan nyawa. Meskipun bukan semua yang kami inginkan, undang-undang ini sangat dibutuhkan,” ungkap Schumer dalam sebuah pernyataan.

Perjanjian tersebut, meskipun dipermudah, menandai terobosan dalam perdebatan atas undang-undang pengendalian senjata yang terus berlanjut meskipun bertahun-tahun terjadi penembakan massal.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 24 Juni 2022: Pulau Jawa Umumnya Diprediksi Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Dalam kasus penembakan massal, yang terbaru terjadi di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, di mana seorang pria bersenjata berusia 18 tahun menembak mati 19 anak dan dua guru.

Di bawah undang-undang tersebut, juga akan ada hukuman yang lebih berat bagi penyelundup senjata, sementara negara bagian dan masyarakat akan diberikan dukungan keuangan untuk meningkatkan inisiatif keselamatan sekolah dan kesehatan mental.

Tetapi Partai Republik memblokir proposal yang lebih kuat yang didukung oleh Presiden Joe Biden dan telah didorong oleh Demokrat, sehingga tidak berhasil selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Aries, Taurus, Gemini, 24 Juni 2022: Hindari Sifat Serakah

Proposal itu termasuk melarang senjata jenis penyerangan atau menaikkan usia minimum untuk membelinya, melarang magasin berkapasitas tinggi, dan mewajibkan pemeriksaan latar belakang untuk hampir semua penjualan senjata.

Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell menyuarakan dukungannya untuk langkah-langkah tersebut.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x