Ledakan rudal Rusia tersebut dikabarkan telah meratakan bagian dari sebuah gedung apartemen, saat penduduk tengah tidur pada hari Jumat.
Serangan tersebut adalah salah satu dari serangkaian apa yang diklaim Ukraina sebagai serangan rudal Rusia yang memang ditujukan untuk warga sipil.
Dalam unggahan video pidato malamnya pada hari Jumat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengecam serangan tersebut.
Baca Juga: BNPB Tetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat PMK Hewan di Indonesia, Ada 6 Poin Utama
Zelensky menyebut serangan tersebut dilakukan secara "sadar, sengaja menargetkan teror Rusia dan bukan semacam kesalahan atau pun serangan rudal yang tidak disengaja."
Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah mengintensifkan serangan rudal jarak jauhnya, menghantam sasaran sipil jauh dari garis depan.
Rusia mengatakan telah membidik situs militer. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebagaimana mengutip pernyataan dari Presiden Vladimir Putin "bahwa Angkatan Bersenjata Rusia tidak bekerja dengan sasaran warga sipil".
Diberitakan sebelumnya, sebuah rudal Rusia awal pekan ini telah menghantam pusat perbelanjaan yang ramai pengunjung di Ukraina tengah.
Baca Juga: Bebas Transfer, Manchester United Mulai Percepat Kesepakatan untuk Christian Eriksen
Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 19 orang.