Rusia: Senjata yang Dikirim Barat ke Ukraina Dijual ke Timur Tengah

- 7 Juli 2022, 13:25 WIB
Senjata AR-15 ditampilkan untuk dijual di pameran senjata Guntoberfest di Oaks, Pennsylvania, AS, 6 Oktober 2017. Senjata yang dikirim di Ukraina dikhawatirkan Rusia akan dijual ke timur tengah.
Senjata AR-15 ditampilkan untuk dijual di pameran senjata Guntoberfest di Oaks, Pennsylvania, AS, 6 Oktober 2017. Senjata yang dikirim di Ukraina dikhawatirkan Rusia akan dijual ke timur tengah. /Joshua Roberts//REUTERS/

Akhir bulan lalu, negara-negara G7 berjanji untuk memberikan dukungan kepada Ukraina dalam segala bentuk selama yang dibutuhkan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menekankan bahwa negara mereka akan terus memasok senjata ke Ukraina untuk memperkuat tangan mereka dalam perang dan negosiasi di masa depan.

Baca Juga: Bocoran Tanggal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 36, Berikut Estimasi Waktu Pembukaannya

Sebelumnya, kepala Interpol Jurgen Stock sudah memperingatkan bahwa konflik di Ukraina akan mengakibatkan banyak senjata muncul di pasar gelap.

Hal ini semakin memperkuat dugaan setelah seorang pejabat AS pada bulan April lalu mengatakan, AS tidak memiliki kemampuan untuk melacak senjata yang dikirim ke Ukraina.

Padahalnya Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pentingnya pelacakan dan pengamanan senjata yang dipasok AS kendati Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Menteri Pertahanan Aleksey Reznikov meyakinkan bahwa mereka mengawasi aktivitas berikut.

Baca Juga: Masih Dibuka! Simak Link dan Cara Beli Tiket PRJ Kemayoran Hari Ini 7 Juli 2022 secara Online

Rusia juga telah memperingatkan agar tidak memasok senjata Barat ke Ukraina dengan alasan bahwa itu hanya memperpanjang pertempuran, sambil meningkatkan risiko konfrontasi militer langsung antara Rusia dan NATO.

Sejauh ini, Rusia akan menganggap setiap persenjataan asing di wilayah Ukraina sebagai target yang sah.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Rusia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah