Network
Agenda KTT G20 tahun ini setidaknya mencakup dua hal, krisis pangan dan energi global.
Apa yang merusak G20?
Kelompok tersebut pertama kali bertemu pada tahun 1999 sebagai tindakan tanggapan yang dirancang G8 untuk menangani krisis keuangan Asia pada akhir 1990-an.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Pakai Masker Dalam dan Luar Ruangan, Covid-19 Melonjak?
“Saat itulah AS dan seluruh dunia akhirnya menyadari bahwa tidak ada masalah global yang dapat ditangani secara efektif oleh Barat saja,” ujar Dmitry Suslov.
Akan tetapi, karena krisis sudah mulai mereda pada saat pertemuan perdana G20, kelompok baru itu segera dilupakan dengan hanya pertemuan menteri keuangan negara-negara anggota yang cukup teratur menjaganya agar tidak berantakan sama sekali.
Pada krisis 2008, peran G20 kembali dibutuhkan. Dalam waktu kurang dari setahun, negara-negara anggotanya mengadakan tiga pertemuan puncak yang menghasilkan lusinan keputusan yang dirancang untuk memperbaiki sistem keuangan global.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Tinggi, Pertamax, Pertalite, dan Solar Naik? Ini Penjelasan Pertamina
Selanjutnya, G20 hanya mempertahankan statusnya sebagai alat tanggap krisis utama dunia selama kurang dari 10 tahun.
Peristiwa Ukraina tahun 2014 merupakan peringatan pertama dari penurunan efektivitas G20.
