PR DEPOK - Tingkat pengangguran di Australia kabarnya turun ke level terendah akibat peningkatan perekrutan tenaga kerja pada Juni 2022.
Tingkat pengangguran di Australia turun menjadi 3,5 persen dari 3,9 persen, jauh di bawah perkiraan 3,8 persen dan terendah hampir 50 tahun atau sejak Agustus 1974.
Sedangkan, tingkat underutilisation yang menggabungkan pengangguran dan setengah pengangguran, bertahan pada level terendah sejak 1982 di kisaran 9,6 persen.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Kepala Statistik Tenaga Kerja di ABS Bjorn Jarvis mengatakan, arus ini mencerminkan pasar tenaga kerja yang semakin ketat.
"Dengan permintaan tinggi untuk mempekerjakan dan mempertahankan pekerja, serta kekurangan tenaga kerja yang sedang berlangsung," katanya.
Lebih lanjut, dia mencatat jumlah pengangguran 494.000 orang dan sekarang hampir menyamai jumlah lowongan yakni sebanyak 480.000.
"Ini setara dengan sekitar satu orang yang menganggur per pekerjaan kosong, dibandingkan dengan tiga kali lebih banyak orang sebelum dimulainya pandemi," tutur dia kembali menjelaskan.
Baca Juga: Efek Gelombang Panas, Kebakaran Hebat Bagian Eropa Diduga Masih Terus Meluas
Di sisi lain, angka dari Biro Statistik Australia pada Kamis, 14 Juli 2022, menunjukkan lapangan kerja bersih telah melonjak 88.400 pada Juni dari Mei.