Network
PR DEPOK - Delegasi Rusia dan Ukraina telah melakukan pertemuan untuk membahas kemungkinan kesepakatan untuk melanjutkan ekspor gandum di Istanbul, Turki.
Dalam pertemuan yang di tengahi Turki dan PBB ini, Rusia dan Ukraina sepakat membentuk pusat koordinasi bersama terkait ekspor gandum tersebut.
"Kesepakatan (tentang ekspor gandum) telah dicapai mengenai masalah teknis seperti kontrol bersama di titik tujuan dan keselamatan navigasi di rute transfer," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Turki Hulusi Akar, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RT.
Dalam keterangannya, Menhan Turki ini menyebutkan bahwa delegasi Rusia dan Ukraina dijadwalkan kembali bertemu di Istanbul pada pekan depan.
"Seluruh pihak akan meninjau semua detail sekali lagi selama pertemuan mendatang," kata Hulusi Akar menambahkan.
Sebagai informasi, Ukraina merupakan salah satu pengekspor biji-bijian seperti gandum terkemuka di dunia.
Namun mereka tidak dapat melakukannya lagi melalui laut imbas konflik yang kini masih berlangsung dengan Rusia.
Baca Juga: Tingkat Pengangguran di Australia Turun ke Level Terendah, Terakhir Terjadi di Tahun 1974
Kyiv dan negara Barat menuding Moskow mencegah pengiriman gandum Ukraina menahannya di pelabuhan Laut Hitam.
