Para peneliti mencatat bahwa dalam setengah kasus, suara retak yang mengerikan dapat terdengar.
Bahkan, empat dari lima korban laki-laki kehilangan ereksi mereka.
Mereka yang telah mengalami trauma akibat penis mereka yang patah sering kali mengalami masalah disfungsi ereksi dan seks yang menyakitkan seumur hidup.
Pasalnya, darah mengalir ke corpora cavernosa yang mengalir di sepanjang penis dan membuatnya sulit saat ereksi.
Menurut pakar seks Tracey Cox, cara untuk mengantisipasi cedera penis atau penis patah adalah dengan mendorong cukup dangkal.
Memegang pasangan Anda lebih dekat saat berhubungan intim dengan tidak banyak gerakan mendorong juga akan mengurangi risiko patah penis.***