Ketua PULO, Kasturi Makhota, mengatakan bahwa "(Serangan itu) tidak ada hubungannya dengan PULO!."
Kecurigaan muncul karena PULO pernah menyebut dialog dengan pemerintah tidak inklusif. Bahkan selama bulan Ramadhan lalu, PULO melakukan pengeboman di sejumlah area.
Baca Juga: Profil dan Biodata Valentina Dyastika Pembawa Baki Paskibraka HUT ke-77 RI, Umur hingga Asal Sekolah
Sebelum serangan kali ini terjadi, sejumlah provinsi di Thailand selatan tepatnya di sepanjang perbatasan Thailand-Malaysia, pemerintah setempat gencar memerangi kelompok-kelompok bayangan yang berupaya memerdekakan Provinsi Pattani, Yala, Narathiwat, dan Songkhla.
Menurut Deep South Watch, sejak tahun 2004, lebih dari 7.300 orang dilaporkan tewas dalam beberapa konflik berdarah antara kelompok bayangan dan aparat.
Di sisi lain, pembicaraan damai kedua belah pihak yang sudah dimulai pada tahun 2013 lalu menghadapai deretan gangguan berkali-kali.***