WHO Ungkap Kasus Cacar Monyet Global Turun 21 Persen, tapi Meningkat di Amerika

- 27 Agustus 2022, 14:56 WIB
Ilustrasi. WHO melaporkan kasus cacar monyet secara global alami penurunan 21 persen, berbanding meningkat di Amerika.
Ilustrasi. WHO melaporkan kasus cacar monyet secara global alami penurunan 21 persen, berbanding meningkat di Amerika. /Pixabay/Alexandra_Koch.

Sebelumnya akhir Juli lalu, Dirjen WHO itu menyatakan penyebaran monkeypox yang belum pernah terjadi sebelumnya ke lusinan negara sebagai keadaan darurat global.

Sejak wabah di Eropa dan Amerika Utara diidentifikasi, WHO dan lembaga kesehatan lainnya telah mencatat bahwa penyebaran monkeypox hampir secara eksklusif pada pria yang berhubungan seks dengan pria.

Baca Juga: Putri Candrawathi Bantah Segala Tuduhan hingga Jelaskan Seluruh Kronologi Kejadian di Magelang

Monkeypox telah mewabah di beberapa bagian Afrika selama beberapa dekade dan para ahli menduga wabah di Eropa dan Amerika Utara dipicu setelah penyakit itu mulai menyebar melalui hubungan seks di Spanyol dan Belgia.

Laporan terbaru WHO menyebutkan 98 persen kasus terjadi pada pria dan dari mereka yang melaporkan orientasi seksual, 96 persen terjadi pada pria yang berhubungan seks dengan pria.

WHO telah merekomendasikan agar pria yang berisiko tinggi terkena penyakit ini untuk sementara mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah pasangan seks mereka dan menahan diri dari seks berkelompok atau tanpa nama.

Baca Juga: Login ke eform.bri.co.id Pakai KTP, BPUM 2022 atau BLT UMKM Rp600.000 Bakal Cair ke Nama Ini

Monkeypox biasanya membutuhkan kontak kulit-ke-kulit atau kulit-ke-mulut dengan lesi pasien yang terinfeksi untuk menyebar.

Tak hanya itu, orang juga dapat terinfeksi cacar monyet melalui kontak dengan pakaian atau sprei yang terinfeksi.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: CGTN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah