Rusia-Ukraina Saling Tuduh Menembak, Ini yang Terjadi jika PLTN Zaporizhzhia Bocor

- 29 Agustus 2022, 14:04 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia. /Alexander Ermochenko/Reuters

PR DEPOK - Rusia dan Ukraina saling menuduh menembaki sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

Semenjak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu, pasukan Moskow telah menguasai PLTN terbesar di Ukraina bahkan Eropa.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Jerusalem Post, begini jadinya kalau PLTN Zaporizhzhia terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Jelang Laga Persib Bandung vs PSM Makassar, Maung Bandung Ingin Putuskan Rekor PSM

Jika terjadi kecelakaan di PLTN Zaporizhzhia, maka awan radiasi akan menutup sebagian selatan Ukraina dan beberapa wilayah Rusia.

Akibatnya, wilayah yang terkena disarankan menutup semua jendela dan pintu, mematikan AC, kipas angin serta menutup saluran ventilasi.

Di daerah yang berpotensi berbahaya, disarankan untuk mengambil tindakan seperti menyegel dan mengemas makanan, air, linen, dokumen, dan barang berharga lainnya.

Baca Juga: Lewandowski Langsung Moncer, Xavi Sebut Keberhakahan bagi Barcelona

Pengawas nuklir PBB telah memperingatkan awal bulan ini mengenai penembakan di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Beberapa hari kemudian, Ukraina menuduh Rusia menggunakan pembangkit nuklir itu untuk serangan roket yang mematikan.

Sementara itu, Inspektur IAEA atau Badan Energi Atom Internasional dilaporkan akan mengunjungi PLTN Zaporizhzhia dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Segera Berakhir! Cek Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT Agustus 2022 Online di Situs Resmi Kemensos

Menurut sumber Ukraina dan Amerika Serikat, kunjungannya itu datang setelah penembakan baru-baru ini di sekitar area PLTN antara Ukraina dan Rusia.

Ukraina melaporkan kepada IAEA bahwa sementara penembakan di daerah itu telah dimulai kembali, semua sistem keselamatan tetap beroperasi dan radioaktivitas berada dalam kisaran normal.

Dirjen IAEA Rafael Grossi akan terus melanjutkan konsultasi dengan semua pihak untuk mengirim misi IAEA ke pembangkit nuklir dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Cek Nama Penerima BPUM 2022 lewat eform.bri.co.id, Cukup Pakai KTP Bantuan Rp600.000 Cair

Upaya Dirjen IAEA tersebut untuk memastikan keselamatan dan keamanan di daerah sekitar PLTN tersebut.

Pembangkit nuklir Zaporizhzhia adalah pembangkit listrik terbesar di Eropa dan telah berada di bawah kendali Rusia sejak ditangkap pada 4 Maret.

Uni Eropa mengutuk kegiatan militer Rusia di sekitar pembangkit listrik dan menyerukan transfer segera kendali pembangkit tersebut ke pihak Ukraina.

Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT UMKM Rp600.000 Pakai NIK KTP di eform.bri.go.id, BPUM 2022 Hanya Cair bagi Penerima Ini

Jumat lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dunia nyaris terhindar dari bencana radiasi karena listrik ke pembangkit listrik terputus selama beberapa jam karena penembakan Rusia di daerah itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah