Harga Minyak Mentah Global Naik Lagi Hari Ini, Jumat 2 September 2022

- 2 September 2022, 19:32 WIB
Ilustrasi. Terpantau harga minyak mentah global kembali mengalami kenaikan pada hari ini, Jumat 2 September 2022.
Ilustrasi. Terpantau harga minyak mentah global kembali mengalami kenaikan pada hari ini, Jumat 2 September 2022. /REUTERS/Nick Oxford.

PR DEPOK – Persoalan minyak mentah secara global semakin hangat dibicarakan sejak invasi Rusia di Ukraina.

Harga minyak mentah yang naik turun memang sangat berdampak secara global.

Organisasi negara-negara pengekspor minyak, OPEC+ baru-baru ini merilis daftar harga minyak mentah.

Baca Juga: Sinopsis Film Nerve, Tantangan Game Online yang Berujung Malapetaka

Setelah OPEC dan mitranya menyetujui pengurangan produksi, tekanan semakin meningkat karena harga minyak mentah kembali naik pada Jumat, 2 September 2022.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi OPEC, baik minyak mentah Brent dan WTI telah naik hampir 2 persen.

Tercatat minyak mentah Brent diperdagangkan dengan harga 94,10 dolar per barel dan WTI pada 88,19 dolar per barel.

Baca Juga: Update Jadwal Vaksin Booster Kota Depok Besok, 3 September 2022, Segera Daftar Online Sebelum Kuota Habis

Adapun, gagasan pengurangan produksi oleh produsen OPEC+ dilontarkan bulan lalu oleh menteri energi Arab Saudi, Abdulaziz bin Salman

Ia mengatakan bahwa pasar kertas untuk minyak telah terputus dari pasar fisik.

Hal ini menyiratkan harga minyak mentah telah jatuh terlalu rendah untuk situasi pasokan yang sebenarnya.

Baca Juga: Enggan Cerita Kasus Awal Pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi Justru Lebih Pilih Mati

OPEC sejauh ini sudah memproduksi minyak mentah lebih sedikit dari yang seharusnya, sesuai dengan perjanjian produksinya sendiri dengan mitra kerja karena berbagai alasan mulai dari ketidakstabilan politik hingga keterbatasan teknis.

Pihak OPEC+ juga mengatakan dalam sebuah laporan oleh Komite Teknis Gabungan kelompok minggu ini bahwa pasar minyak akan tetap surplus tahun ini, pada tingkat tahunan 900.000 barel per hari.

Permintaan terlihat 400.000 barel per hari di belakang pasokan tetapi keseimbangan mungkin bergerak dari surplus ke defisit tahun depan.

Baca Juga: Simak Syarat Penerima BPUM 2022, Uang Tunai Rp600.000 Hanya Cair ke Pelaku Usaha dengan Kategori Berikut

Mengenai fakta kenaikan harga minyak mentah, banyak pihak turut menanggapi.

Analis komoditas ANZ Daniel Hynes menjelaskan bahwa OPEC mungkin akan mencoba memperluas jangkauan pasar.

"Mereka pasti akan mencoba untuk membicarakan pasar sebanyak mungkin untuk lebih mencerminkan apa yang mereka lihat sebagai pasar yang ketat, yang terkena masalah sisi penawaran lebih lanjut," kataya.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima PKH Tahap 3 Cair September 2022, Login ke Link cekbansos.kemensos.go.id

Dia pun mengatakan bahwa kesepakatan tentang pemotongan produksi minyak tidak pasti.

Sementara itu, Baden Moore dari Australian National Bank mengatakan pengurangan pasokan akan berdampak pada banyak hal.

"Kami memperkirakan setiap pengurangan pasokan dari OPEC+ akan berdampak material pada harga minyak mengingat tingkat persediaan yang sangat rendah secara global, kapasitas alternatif pasokan yang terbatas dan krisis energi yang sedang berlangsung di Eropa," ujarnya.

Baca Juga: PKH Tahap 3 September 2022 Cair di Tanggal Ini, Cek Jadwal dan Daftar Nama Penerima di Sini

Diketahui, sebelumnya OEPC+ sudah membicarakan kebijakan produksi.

Sedangkan Rusia mengatakan akan berhenti menjual minyak ke negara-negara yang menerapkan batas harga pada minyak mentahnya, sehingga menimbulkan tekanan ke atas pada harga asalkan G7 menyetujui batas tersebut.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: oilprice.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x