Dua hari kemudian otoritas kesehatan distrik menerbitkan kronologi terperinci tentang insiden tersebut di media sosial dan menyatakan belasungkawa yang tulus kepada kerabat bocah itu.
"Kami dengan tulus menerima kritik dan pengawasan dari media dan netizen, dan bertekad untuk memperbaiki (kesalahan)," tulis mereka.
Pihak berwenang Lanzhou mengakui butuh lebih dari 90 menit untuk mengirim ambulans setelah ayah anak laki-laki itu membunyikan hotline darurat beberapa kali, dan mereka mengkonfirmasi interaksi yang panjang dengan staf terjadi di gerbang kompleks.
"Kejadian ini memperlihatkan hambatan dalam mekanisme penyelamatan darurat, kelemahan kemampuan tanggap darurat, dan kerja kader yang tidak fleksibel," kata pernyataan mereka.
Baca Juga: Imran Khan Alami Luka-luka Setelah Aksi Penembakan, Berikut Informasinya
Pihak berwenang mengatakan Tuo akhirnya berhasil menandai taksi dengan bantuan dari seorang polisi di pos pemeriksaan lain.***