Anggota Parlemen Iran Desak Pengadilan Hukum Pengunjuk Rasa dengan Tegas: Mereka Pelaku Kejahatan

- 7 November 2022, 09:27 WIB
Di tengah unjuk rasa yang semakin meluas, anggota parlemen Iran meminta pengadilan menangani secara tegas.
Di tengah unjuk rasa yang semakin meluas, anggota parlemen Iran meminta pengadilan menangani secara tegas. /REUTERS/Dilara Senkaya/File Photo/

Para pemimpin Iran telah bersumpah akan mengambil tindakan keras terhadap pengunjuk rasa yang mereka gambarkan sebagai perusuh, menyalahkan musuh termasuk Amerika Serikat yang mengobarkan kerusuhan.

Demonstrasi berlanjut di banyak kota, dari Teheran ke pusat kota Yazd dan kota utara Rasht, menurut kelompok hak asasi manusia dan video di media sosial.

Media tidak dapat memverifikasi laporan kelompok hak asasi secara independen, atau posting dan rekaman media sosial.

Baca Juga: Ternyata Begini Sejarah Masyarakat Inggris Memakai Pin Bunga Poppy di Bulan November

Di kota Kurdi Marivan, kelompok hak asasi Hengaw mengatakan pasukan keamanan menembaki kerumunan yang berkumpul setelah pemakaman wanita lain, Nasrin Ghaderi, untuk memprotes kematiannya.

Hengaw mengatakan Ghaderi meninggal dalam keadaan koma setelah menderita pukulan keras di kepalanya oleh pasukan keamanan saat berdemonstrasi di Teheran.

Seorang jaksa, yang dikutip oleh media pemerintah, mengatakan Ghaderi memiliki masalah jantung yang sudah ada sebelumnya dan telah meninggal karena keracunan, tanpa merinci lebih lanjut. Tidak ada komentar resmi segera tentang laporan tembakan.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Set Top Box (STB) Gratis dari Kominfo secara Online di Link cekbantuanstb.kominfo.go.id

Beberapa minggu setelah kematian Amini, laporan koroner membantah Amini meninggal karena pukulan di kepala saat dalam tahanan, seperti yang diklaim oleh orang tuanya, dan menghubungkan kematiannya dengan kondisi medis masa lalu.

Mahasiswa di selusin universitas, termasuk di kota utara Rasht dan Amol, mengadakan protes dengan meneriakkan ‘matilah Diktator’ merujuk pada otoritas tertinggi Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x