Baca Juga: Cek BLT BBM dan PKH yang akan Cair di Periode November 2022 Melalui HP, Begini Caranya
Referendum palsu di semenanjung Laut Hitam, yang dinilai memiliki pangkalan angkatan lautnya, melihat 97 persen pemilih mendukung bergabung dengan Rusia, dengan jumlah pemilih yang seharusnya 83 persen.
Ketika Ukraina memilih kemerdekaan dari Rusia pada tahun 1991, 92 persen pemilih mendukung tindakan tersebut. Di Krimea, angka itu 54 persen 'Ya', 37 persen 'Tidak'.
Menteri Havrylov juga memperkirakan peristiwa 'angsa hitam' seperti jatuhnya Putin dapat mempercepat kematian pasukan Rusia dan mempercepat kemenangan Ukraina.
"Saya pikir Rusia dapat menghadapi angsa hitam di negara mereka, di dalam Rusia dan dapat memberikan kontribusi bagi keberhasilan kami dengan Krimea," katanya.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Televisi Sedunia 2022 yang Unik dan Lucu, Bagikan di Media Sosial Sekarang!
Havrylov menambahkan bahwa kemungkinan serangan nuklir tetap tidak mungkin terjadi, tetapi menambahkan bahwa Kyiv sedang mempersiapkan segala kemungkinan.
“Untuk semua orang itu akan adil, tetapi serangan nuklir bukanlah ancaman yang akan menghentikan kita melanjutkan perang kita.
“Ada keputusan di dalam masyarakat di Ukraina yang akan kita lakukan sampai akhir,” tandasnya.***