Wali Kota Seoul Park Won-soon Menghilang, Sempat Sampaikan Pesan 'Wasiat' kepada Putrinya

- 9 Juli 2020, 20:34 WIB
Wali Kota Seoul, Park Won-soon dilaporkan menghilang.*
Wali Kota Seoul, Park Won-soon dilaporkan menghilang.* /Instagram @jdj_seoul/

PR DEPOK - Wali Kota Seoul di Korea Selatan, Park Won-soon (64) dilaporkan menghilang. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh putrinya.

Polisi pun mengatakan pada Kamis, 9 Juli 2020 pagi sedang melakukan pencarian besar-besaran untuk mencari keberadaan orang nomor satu di ibu kota Korea Selatan tersebut.

Dilaporkan dari Kantor Berita Nasional Korea Selatan, Yonhap, putri Park Won-soon mengatakan kepada polisi bahwa sang ayah telah meninggalkan rumah setelah meninggalkan pesan suara "aneh" saat melakukan panggilan telepon.

Baca Juga: Dua Kapal Tiongkok Diamankan, Satu Jenazah WNI Ditemukan dalam Kotak Pendingin dan Puluhan Dianiaya 

Dalam panggilan telepon tersebut, putri Park Won-soon mengatakan, "yang terdengar seperti wasiat." Telepon pun kemudian dimatikan oleh Park Won-soon.

Khawatir dengan pesan "wasiat" yang disampaikan sang ayah dan lima jam tidak kunjung pulang, putrinya langsung memanggil pihak kepolisian.

Park Won-soon meninggalkan rumahnya sebelum pukul 11.00 waktu setempat. Kemudian sang putri melaporkan pada pukul 17.17 waktu setempat.

Dikutip dari The Korea Herald oleh  Pikiranrakyat-depok.com, pihak kepolisian melacak lokasi terakhir saat Park Won-soon mematikan teleponnya.

Baca Juga: Mampu Jaga Otak Tetap Sehat hingga Cegah Stroke, Berikut Superfood Unik yang Jarang Dikonsumsi 

Polisi menyebut lokasi tersebut berada di dekat kuil Budha. Lantas polisi pun mengirimkan unit darat untuk melakukan penyisiran di lokasi terakhir, tim anjing pelacak, dan drone di sekitar distrik Seongbuk-dong di utara Seoul.

Saat pergi dari rumah, Wali Kota Seoul tersebut dilaporkan memakai topi hitam, sweter gelap, celana panjang hitam, dan membawa ransel.

Park Won-soon menjabat sebagai Wali Kota Seoul sejak 2011 dan dijadwalkan akan berakhir pada tahun 2022. Masa jabatan yang diterimanya adalah sebanyak tiga periode.

Ia pun sering disebut-sebut sebagai orang terkuat kedua setelah Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan berpotensi sebagai kandidat terkuat menggantikan posisi Moon Jae-in pada tahun 2022 nanti.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Yonhap News Agency THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x