Sebuah kamera pengintai lift pun dikabarkan berhasil menangkap momen terakhir korban. Ini menunjukkan korban masuk ke lift pada Senin, 13 Juli 2020 yang kemudian diikuti dengan cepat oleh orang kedua, mengenakan jas, mengenakan sarung tangan, topi, dan topeng di wajahnya.
Begitu dia berjalan keluar rumah, Fahim Saleh jatuh ke lantai setelah kemungkinan ditembak. Polisi menduga bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh seorang profesional.
Menurut profil LinkedIn Fahim Saleh mengungkapkan bagaimana ia yang merupakan mantan pengembang situs web, kini telah berkembang menjadi pemodal ventura.
Dia juga menggambarkan sejarahnya sebagai wirausahawan dalam serangkaian unggahannya di Medium miliknya. Dia mulai membuat situs web iseng, kemudian pindah untuk membuat Pathao, salah satu usaha berbagi perjalanan paling sukses di Bangladesh, sekitar 2016.
Baca Juga: Beri Bantuan ‘Surat Sakti’ kepada Djoko Tjandra, Jenderal Bareskrim Polri Dicopot dari Jabatannya
Baru-baru ini pun, ia memulai Gokada, sebuah perusahaan berbagi sepeda motor di Lagos, Nigeria. Namun perusahaan menghadapi kemunduran dan PHK massal setelah Lagos melarang perusahaan seperti miliknya beroperasi pada Januari lalu.
"Kami terkejut dan sedih mendengar laporan kematian Fahim Saleh, salah satu anggota pendiri tim Pathao," kata Hussain M Elius, salah satu pendiri dan CEO Pathao.
"Fahim percaya pada potensi teknologi untuk mengubah kehidupan di Bangladesh dan sekitarnya. Dia melihat janji di dalam ketika semua yang kita miliki adalah tujuan bersama dan visi bersama. Dia, dan tetap selamanya, inspirasi luar biasa untuk Pathao dan kami seluruh ekosistem," ucapnya.***