PR DEPOK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menghentikan bantuan ke Afghanistan karena adanya larangan Pemerintah Taliban pada perempuan pekerja kemanusiaan.
PBB mengumumkan juga bahwa akan banyak kegiatan lain yang kemungkinan ditunda karena adanya larangan itu.
“Partisipasi (perempuan) dalam pengiriman bantuan tidak bisa dirundingkan dan harus berlanjut,” kata Kepala bantuan PBB Martin Griffiths dan para kepala badan-badan PBB.
Ia juga meminta Pemerintah Taliban untuk segera membatalkan keputusannya.
“Melarang perempuan dari tugas kemanusiaan akan memiliki konsekuensi tentang," ucapnya.
"Beberapa program penting yang seharusnya dilakukan segera dihentikan sementara karena adanya staf perempuan,” katanya lagi.
Mereka juga mengatakan bahwa tidak bisa mengabaikan kendala operasional, yang dialami sebagai komunitas kemanusiaan.
“Kami akan melakukan kegiatan yang menyelamatkan nyawa dan harus dilakukan segera, kami akan memperkirakan banyak aktivitas yang perlu dihentikan," tutur mereka.