Baca Juga: Politikus Denmark Bakar Al Quran di Ibu Kota Swedia, Buat Turki Meradang
“Hubungan dengan Turki sangat penting bagi Swedia dan kami berharap dapat melanjutkan pembicaraan tentang masalah keamanan dan pertahanan bersama di kemudian hari,” kata Jonson.
Pembakaran Al Quran dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, menurut laporan media asing.
Protes berlangsung di Stockholm mendukung Kurdi dan menentang tawaran Swedia untuk bergabung dengan NATO, dan sekelompok demonstran pro-Turki juga mengadakan rapat umum di luar kedutaan.
Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billström menyebut pembakaran Alquran itu “mengerikan” dalam akun twitter-nya.
Baca Juga: Picu Kepanikan Usai Kabur dari Kandang, Empat Simpanse di Kebun Binatang Swedia Disuntik Mati
“Provokasi Islamofobia sangat mengerikan. Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti bahwa Pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan tersebut,” ucapnya di Twitter.
Dalam sebuah wawancara TV pada Minggu, 22 Januari 2023, Billström mengatakan masalah dengan Turki hampir selesai.
“Kami sekarang sangat dekat dengan momen ketika parlemen Turki memulai proses ratifikasi.” kata Billström.***