Segerombolan Monyet yang Lapar Tewaskan Satu Keluarga yang Sedang Tidur

- 22 Juli 2020, 20:36 WIB
Ilustrasi monyet.*
Ilustrasi monyet.* /Pixabay

PR DEPOK - Tidak ada yang mengetahui takdir terkena musibah baik itu kapan dan bagaimana cara musibah tersebut dialami. Hanya Sang Maha Pencipta lah yang mengetahui hal tersebut.

Begitupun bagi satu keluarga yang beranggotakan tujuh orang di Shahjahanpur, Negara Bagian Uttar Pradesh, India, yang terkena musibah terhimpit tembok rumahnya yang runtuh ketika segerombol monyet menyerang rumah mereka.

Kejadian itu bermula ketika satu keluarga tersebut sedang tidur diluar rumah  akibat suhu tubuh di Uttara Pradesh sedang mengalami peningkatan.

Baca Juga: Cek Fakta: Gerindra Dikabarkan Beri Usulan untuk Legalkan Judi Demi Pulihkan Ekonomi Nasional 

Sebanyak lima anggota keluarga tersebut meregang nyawa akibat kejadian penyerangan segerombol monyet yang meruntuhkan tembok rumahnya.

Dikutip Daily Star oleh Pikiranrakyat-Depok.com, Rabu 22 Juli 2020, tiga anggota keluarga yang meninggal dunia di antaranya, seorang ibu yang diketahui bernama Shabnam (45) dan empat anaknya yang berusia 20, 9, 7 serta 3 tahun.

Sementara itu, dua anak lainnya yang berusia 11 dan 5 tahun dilaporkan berhasil selamat dari insiden yang diakibatkan penyerangan segerombolan monyet pada Jumat 17 Juli 2020.

Namun untuk anaknya yang selamat itu harus menderita cedera kepala, kemudian seorang anak lainnya tidak menderita luka yang serius.

Baca Juga: Diduga Terlibat Pembobolan Kartu Kredit, Boy William Dicecar 30 Pertanyaan dari Polda Jatim 

Hakim distrik, Vikram Singh dengan cepat mendatangi lokasi kejadian bersama dengan pengawas senior Shahjahanpur dari polisi S. Anand untuk bertemu dengan para korban insiden tersebut.

"Itu adalah insiden tragis dan lima anggota keluarga meninggal segera setelah tembok runtuh menimpa mereka," kata Vikram Singh.

Lebih lanjut, Vikram Singh memastikan bahwa pihaknya akan memberikan perawatan intensif yang terbaik kepada para korban selamat.

"Menteri utama Uttar Pradesh akan memberikan bantuan sebanyak 400.000 rupee (Rp78 juta) sebagai kompensasi kepada keluarga korban," ucapnya.

Baca Juga: Dukung Riset untuk Temukan Vaksin Covid-19, Gus Nabil: Jangan Sampai Ada Mafia Kesehatan 

Menurut hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian setempat, pada akhirnya ditemukan penyebab segerombol monyet tersebut menyerang rumah korban.

Dikatakan pihak kepolisian, sebatang pohon jambu yang berada di halaman keluarga korban itu kerap menjadi daya tarik monyet untuk mengambilnya.

Sementara itu, suami dari Shabnam diketahui telah meninggal dunia dua tahun lalu dan keluarganya tinggal bersama ayahnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah