UBS Resmi Akuisisi Credit Suisse, Mampu Selamatkan Ekonomi Global?

- 20 Maret 2023, 17:10 WIB
Langkah UBS mengakuisisi Credit Suisse dipercaya mampu menyelamatkan ekonomi global pasca Silicon Valley Bank runtuh.*
Langkah UBS mengakuisisi Credit Suisse dipercaya mampu menyelamatkan ekonomi global pasca Silicon Valley Bank runtuh.* /Reuters/Stringer/

PR DEPOK - Raksasa perbankan Credit Suisse pada Rabu, 15 Maret 2023 telah kehilangan hampir seperempat nilainya di tengah meningkatnya kejatuhan nilai saham akibat runtuhnya dua bank regional di Amerika Serikat.

 

Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) California dan Signature Bank New York menyebabkan saham keuangan Eropa terpuruk parah.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, menurut data tahun 2022 dari Insider Intelligence, Credit Suisse adalah bank terbesar kedua di Swiss dan terbesar ke-17 yang ada di Eropa, dengan aset yang dikendalikan 730 miliar euro atau setara 772 miliar dolar AS.

Dampak dramatis Credit Suisse pada perdagangan saham mulai terasa pada Rabu, 15 Maret 2023. Harga sahamnya menjadi anjlok sebanyak 24 persen. Di awal sesi saham turun lebih dan 30 persen.

Baca Juga: Persib Menang Dramatis Atas Dewa United, Robi Darwis 'Sang Juru Selamat'

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, kejatuhan saham pada Rabu, 15 Maret 2023 adalah sesi penurunan kesepuluh berturut-turut untuk saham perusahaan. Diketahui bahwa Credit Suisse telah kehilangan hampir 40 persen nilainya sejak tanggal 3 Maret lalu.

Bank ini akhirnya dibeli atau diakuisisi oleh saingannya, yaitu UBS (perusahaan perbankan investasi dan jasa keuangan yang didirikan dan berkantor pusat di Swiss) dalam kesepakatan yang didukung oleh pemerintah Swiss pada hari Minggu, 19 Maret 2023 setelah regulator mencapai kesepakatan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x