Burkina Faso Hentikan Sebuah Siaran Televisi Pancis karena Hal Berikut

- 28 Maret 2023, 19:16 WIB
Ilustrasi tayangan televisi. Burkina Faso lakukan hal ini.
Ilustrasi tayangan televisi. Burkina Faso lakukan hal ini. /Pexels/Lisa Fotios/

Menurut pengamat HAM, milisi AQIM yang berkoalisi dengan Al-Qaeda tersebut telah melakukan pemberontakan di Burkina Faso selama 7 tahun dan menewaskan ribuan orang, serta membuat 2 juta penduduk mengungsi. Pemberontakan tersebut telah mengacaukan dan memecah belah negara Afrika Barat yang tadinya damai setelah dikudeta 2 tahun lalu.

Pernyataan dari junta militer Burkina Faso yang memblokir siaran French 24 ini dilakukan kurang dari 4 bulan setelah media Perancis yang lain, Radio France Internationale, dilarang melakukan penyiaran radio di Burkina Faso karena diduga menyebarkan pesan yang berkaitan dengan teroris.

Baca Juga: Resep Kolak Biji Salak, Cocok untuk Menu Buka Puasa

Awal bulan ini, Mathieu Pellarin, sebagai konsultan Sahel untuk International Crisis Group ditangkap dan ditahan selama 2 hari oleh pihak berwenang Burkina Faso. Direktur program Afrika, Murithi Mutiga, mengatakan ini pertama kalinya kejadian terhadap konsultan selama bertugas di Burkina Faso.

Sebelumnya pada Desember tahun lalu, pemerintah Burkina Faso mengusir pejabat tinggi PBB yang bertugas di negaranya, dan setelahnya memerintahkan Perancis untuk memanggil kembali duta besarnya.

Kepala kantor Reporters Without Border untuk wilayan Sub-Sahara Afrika, Sadibou Marong, mengatakan penangguhan siaran French 24 menunjukkan pejabat berwenang Burkina Faso sangat jelas melanggar kebebasan memberikan informasi dan hak rakyat untuk mengakses berita yang aktual dipersulit.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 29 Maret 2023: Pertahankan! Pendirian Teguhmu Membuat Orang Lain Sulit Mengejar

“Krisis keamanan yang terjadi di Burkina Faso tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk mencegah jurnalis melakukan peliputan secara mendalam dengan tetap professional dan tanggung jawab,” ucapnya. ***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x