4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Tuduhan Kejahatan Donald Trump, Dirinya Tidak Mengaku?

- 5 April 2023, 20:11 WIB
Ini hal yang perlu diketahui dari tuduhan kejahatan Donald Trump.
Ini hal yang perlu diketahui dari tuduhan kejahatan Donald Trump. /The Independent

Berdasarkan laporan NPR yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com, surat dakwaan yang dibuka pada hari Selasa waktu setempat mencakup 34 dakwaan memalsukan catatan bisnis dengan niat untuk melakukan kejahatan lain, serta menyembunyikan perbuatannya. Itu merupakan kejahatan Kelas E atau disebut sebagai tingkat kejahatan terendah di negara bagian New York, Amerika Serikat.

Jaksa penuntut mengatakan, terdapat sejumlah cek atau transaksi bisnis yang dipalsukan secara berulang kali oleh Trump Organization dan disamarkan sebagai pembayaran bulanan untuk layanan hukum kepada mantan pengacaranya.

Baca Juga: PKH 2023 Tahap 2 Bakal Cair April di Tanggal Ini, Uang Tunai hingga Rp750.000 Bisa Diambil di Sini

"Manhattan adalah rumah bagi pasar bisnis paling signifikan. Kami tidak dapat mengizinkan bisnis manipulasi mereka untuk menutupi tindakan kriminal,” ujar Jaksa Alvin Bragg dalam siaran pers atas tuduhan tersebut.

Tentang Skema 'Tangkap dan Bunuh'

Jakwa Alvin Bragg bertumpu pada gagasan bahwa Donald Trump secara teratur menggunakan skema ‘tangkap dan bunuh’ untuk mengubur informasi negatif. Ia mengatakan bahwa Donald Trump telah mengatur skema semacam itu dengan para eksekutif di American Media Inc., sebuah perusahaan yang menerbitkan National Enquirer. Hal tersebut terjadi setelah Trump mengumumkan pencalonannya sebagai presiden Amerika Serikat pada Juni 2015.

Contoh pertama yaitu ketika American Media Inc. (AMI) membayar 30.000 dolar Amerika Serikat kepada mantan penjaga pintu Trump Tower yang mengaku memiliki cerita tentang seorang anak yang diduga merupakan anak Donald Trump di luar pernikahannya.

Baca Juga: Windah Basudara Putuskan Rehat setelah Raih 10 Juta Subscribers

Bahkan, Jaksa Penuntut menyampaikan bahwa para eksekutif setuju untuk tidak melepaskan penjaga pintu dari perjanjian sampai setelah pemilihan Presiden usai, dan pembayaran itu ‘ditandai dengan salah’ dalam pembukuan dan catatan AMI.

Contoh kedua terjadi pada Juni 2016 ketika Karen McDougal, mantan model majalah pria dewasa, Playboy, menyebut bahwa dirinya telah berselingkuh dengan Donald Trump saat dia sudah menikah.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Fox News ANTARA npr.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah