PR DEPOK - Pada hari Sabtu, terjadi bentrokan antara tentara dan pasukan paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) di Sudan yang menghasilkan tindakan kekerasan, yang mempertanyakan kemajuan menuju pemerintahan sipil di negara tersebut.
Dalam pertempuran hari kedua, hampir 600 orang mengalami luka-luka dan situasi negara menjadi kacau, sehingga para pakar menyatakan bahwa tentara Sudan saat ini memiliki keunggulan.
Sementara itu, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan memimpin pasukan yang berjuang melawan RSF. Namun, siapakah sosok yang telah menjadi pemimpin de facto Sudan selama bertahun-tahun itu?
Berikut sepak terjang al-Burhan seperti yang dilansir dari Al Jazeera oleh PikiranRakyat-Depok.Com, komandan militer Sudan yang memimpin pasukan melawan RSF.
Baca Juga: Jelang Lebaran, BPNT 2023 Masih Cair untuk Masyarakat Berikut, Segera Cek Namamu di Link Ini
Mengenal Sosok al-Burhan
Sebelum tahun 2019, al-Burhan telah memiliki peran aktif dalam militer Sudan selama bertahun-tahun, terutama di Darfur di awal 2000-an selama konflik yang terjadi di sana. Dia kemudian naik pangkat menjadi komandan regional pada tahun 2008.